Lihat ke Halaman Asli

Humas Lapas

Staff Humas Lapas Pemuda kelas IIA Madiun

Petugas Lapas Pemuda Madiun Ikuti Upacara Peringatan HUT ke-51 KORPRI

Diperbarui: 29 November 2022   15:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

MADIUN -- Petugas Lapas Pemuda Madiun mengikuti Upacara Peringatan HUT ke-51 KORPRI secara virtual. Upacara dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dan diikuti Plh. Kalapas, Bunyamin Husein dan Pejabat Struktural Lapas Pemuda Madiun di Ruang Telenconference, Selasa(29/11/2022)pagi.

Sebelum Upacara dimulai, kegiatan diawali dengan Motivator ternama, Ary Ginanjar Agustian yang memberikan semangat kepada seluruh ASN yang hadir secara langsung dan secara virtual. Motivator tersebut memberikan 5 kunci agar menjadi "SUPER ASN". Yakni, Mental Agility, Change Agilty, People Agilty, Learning Agilty dan Result Agilty.

"Seorang ASN itu harus mampu bertahan dalam kondisi apapun, beradaptasi dengan perubahan apapun, kerjasama dengan siapapun, memahami dan mempelajari hal baru dengan cepat, dan mampu tetap berprestasi dalam kondisi apapun," tegas Ary disambut tepuk tangan meriah dari peserta yang hadir.

Kegiatan ice breaking tersebut diharapkan dapat mengajak seluruh ASN lebih fokus sebelum memasuki kegiatan Upacara.

dokpri

Dalam amanatnya, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan bahwa sudah banyak peran Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) untuk masyarakat. Mulai dari melayani publik hingga menjadi tulang punggung Pemerintahan.


"Selama 51 tahun sudah banyak sumbangsih KORPRI, baik dari Pusat dan Daerah. Bisa dibayangkan, jika 4 juta anggota KORPRI ini mogok semua. Bisa lumpuh Negara ini," ujar Tito.

Tetapi, dibalik hal-hal positif yang dibangun, tidak sedikit juga oknum-oknum yang memberikan citra buruk kepada KORPRI. Mengatasi hal tersebut itu, Tito mengajak agar seluruh ASN untuk berubah sesuai dengan tema "KORPRI Melayani, Berkontribusi dan Berinovasi untuk Negeri".

"Kita harus mengakui, masih cukup banyak anggota KORPRI yang terlibat hukum. Banyak temuan-temuan yang menjadi pelanggar dan norma-norma. Ini waktunya untuk berubah. Acara ini menjadi momentum untuk berubah. Mari kita melihat ke depan," tandasnya. (Humas Lapas Pemuda Madiun)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline