MADIUN -- Pelayanan kesehatan untuk pasien Tuberculosis (TBC) di Lapas Pemuda Madiun terus dimaksimalkan. Sebanyak 28 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) diajak untuk berjemur di lapangan olahraga pada Selasa(27/9/2022)pagi untuk membunuh kuman dan bakteri.
"Kuman TBC matinya pakai sinar matahari. Orang yang kena TBC itu cepet sembuh kalau berjemur. Barang-barangnya juga dijemur dan lingkungannya sinar matahari bisa masuk," tutur Kasi Binadik, Rachmad Tri Raharjo.
Dok. Lapas
Kegiatan berjemur tersebut tidak membutuhkan waktu yang lama. Biasanya warga binaan diajak untuk berjemur dengan durasi kurang lebih 30 menit sembari diberikan pemahaman untuk rutin meminum obat sesuai dosis yang diberikan.
"Ini dijemur sambil ditanya, keluhannya apa, obatnya rutin diminum atau enggak, ada efek samping gak sewaktu setelah minum obat. Karena terkadang sudah ada penyakit bawaan dari WBP," kata Rachmad.
"Alhamdulilah dari 28 WBP tidak ada keluhan apa-apa. Mereka rutin minum obat dan sudah menjalani pengobatan selama 4 bulan. Malah mereka menyatakan keadaannya semakin membaik," tambahnya.
Dok. Lapas
Selain berjemur, Lapas Pemuda Madiun juga memisahkan kamar hunian sebagai bentuk pencegahan penularan TBC, dan dilakukan kontrol rutin untuk memastikan obat yang diminum selalu tersedia.
Di tempat yang berbeda, Ka.KPLP Sastra Irawan mengatakan, bahwa kegiatan berjemur WBP yang terpapar TBC dilakukan dengan pengawalan ketat dari Regu dan Staff KPLP. Hal ini untuk meminimalisir adanya pelanggaran dan memastikan kegiatan berjemur berjalan lancar.
"Kita bantu perawat Lasdaun melalui pengawalan untuk melakukan tindakan korektif jika WBP susah diatur. Tapi sejauh ini mereka mengikuti aturan dengan baik. Semoga berjemur ini membantu pasien TBC untuk cepat pulih," jelasnya singkat. (Humas Lasdaun)