Lihat ke Halaman Asli

Humas Lapas

Staff Humas Lapas Pemuda kelas IIA Madiun

Sebanyak 9 Warga Binaan Mendapatkan Penguatan Psikologis Melalui Konseling Individu

Diperbarui: 26 Juli 2022   08:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

MADIUN - Lapas Pemuda Madiun melakukan konseling individu kepada 9 warga binaan dari Blok Isolasi. Kegiatan tersebut untuk menjaga kesehatan mental mereka dengan cara diajari untuk menstabilkan emosi dan menjaga karakter yang baik.
Hal ini sesuai dengan UU Nomor 12 Tahun 1995 Pasal 2 dimana masyarakat dapat memperbaiki diri dengan menyadari kesalahannya sehingga tidak lagi mengulang tindak pidana.

Kasi Binadik Lapas Pemuda Madiun, Rachmad Tri Raharjo mengungkapkan, 9 warga binaan tersebut melakukan pelanggaran sehingga harus dikonseling secara individu untuk mengetahui latar belakang yang menyebabkan melakukan hal tersebut.

"Dimana sistem Pemasyarakatan diselenggarakan dalam rangka membentuk warga binaan pemasyarakatan (WBP) menjadi manusia seutuhnya. Melalui konseling individu dan tertutup ini mereka dapat bercerita tanpa perlu merasa malu atau sungkan," jelasnya Senin(25/7/2022)sore.

dokpri

Dari hasil konseling tersebut, petugas akan dapat mengerti sikap yang perlu dilakukan kepada warga binaan. Contohnya dengan memberikan support untuk penguatan psikologis mereka.


Kegiatan konseling ini kita menggandeng dari yayasan RASHA yang mana terdapat konselor psikologi yang ahli dalam bidangnya masing masing.

"Ini untuk menciptakan warga binaan yang memiliki karakter baik dan siap kembali ke lingkungan masyarakat," imbuhnya.

Selain konseling individu, Lapas Pemuda Madiun juga rutin melakukan konseling kelompok. Sehingga mengurangi efek stress maupun trauma yang dimiliki warga binaan. (Humas Lasdaun)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline