Lihat ke Halaman Asli

Humas Lapas

Staff Humas Lapas Pemuda kelas IIA Madiun

Ini Sepak Bola Unik yang Dilakukan untuk Merehabilitasi Warga Binaan

Diperbarui: 16 Juni 2022   13:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humas Lapas

MADIUN -- Sebanyak 60 warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Pemuda Madiun kembali mengikuti rehabilitasi di luar ruangan. Kali ini, mereka diajak untuk melakukan senam detoksifikasi dan bermain sepak bola yang berbeda dari biasanya.

Umumnya, sepakbola dilakukan dua tim yang terdiri dari 11 orang per tim. Kedua tim akan saling berebut bola dan menggiring bola per individu. Tetapi yang dilakukan warga binaan sangat berbeda. Mereka diwajibkan menggiring bola dengan cara berkelompok 3 orang.

"Sengaja dibuat seperti itu, karena ini permainan interaktif. Sengaja diberikan permainan yang dengan tingkat kesulitan yang lumayan agar menjadi tantangan buat mereka. Dan juga dapat memberikan 'feedback' positif kepada WBP dari hari ke hari," jelas Kasubsi Bimkemaswat, Zulfikar pada Kamis(16/6/2022)pagi.

Humas Lapas

Permainan sepakbola unik tersebut dilakukan selama kurang lebih 60 menit. Banyak dari warga binaan yang terlihat senang karena diberikan tantangan melalui permainan.

"Ibarat di komputer, permainan ini dapat me-'refresh' mereka (WBP). Jadi hasrat mereka tersalurkan melalui kegiatan positif," tuturnya.

Humas Lapas

Senada dengan Zulfikar, Ketua Yayasan Rumah Asa (Rasha) Madiun, Imas Mariyati mengungkapkan, permainan di luar ruangan akan membuat metabolisme warga binaan bersih dari sisa-sisa penggunaan barang terlarang seperti narkoba.

"Kenapa kita ajak berpanas-panasan. Supaya meminimalisir adanya sakit pada tubuh karena jarang bergerak. Kalau di kami kegiatan ini namanya Sport Activity. Sebelumnya sudah pernah kita lakukan, ini kita lakukan kembali. Satu Semester seharusnya bisa lebih dari 3 kali, tapi ini kita buat 2 kali," ujarnya.

Humas Lapas

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline