Lihat ke Halaman Asli

Humas Lapas

Staff Humas Lapas Pemuda kelas IIA Madiun

Ka. KPLP Lapas Pemuda Madiun Pindahkan Pohon Palem dari Brandgang Dalam untuk Ornamen Baru di Taman Lapas

Diperbarui: 11 Mei 2022   13:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humas Lapas

MADIUN -- Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka.KPLP) Lasdaun, Sastra Irawan memanfaatkan pohon yang sudah tinggi di Brandgang Dalam untuk menjadi ornamen tambahan di Taman Depan Dalam Lapas. Pemindahan pohon tinggi tersebut menjadi faktor keamanan karena dikhawatirkan menjadi salah satu fasilitas pendukung bagi narapidana yang akan kabur.

"Pohon Palem tadi merupakan pindahan dari sekitaran tembok keliling. Makanya kita geser karena sudah cukup tinggi. Artinya kalau pohon deket tembok dan tinggi, itu bisa jadi jalan untuk warga binaan melarikan diri.
Atau hal-hal yang tidak diinginkan. Karena kalau pohon tinggi kan bisa bunuh diri di situ," jelasnya saat ditemui di Ruang Kerjanya, Rabu(11/5/2022)pagi.

Humas Lapas

Pemasangan tersebut diharapkan dapat mempercantik area di Lapas Pemuda Madiun. Sekaligus menjadi serapan agar curahan air hujan dapat tertampung dan tersimpan dengan baik. Melalui tersimpannya air hujan, akan memperbanyak air tanah dan genangan berkurang.

"Sebelumnya itu kolam ya. Trus kita 'uruk' pakai tanah kemudian kita pasangi rumput jepang. Karena kolam ini konsumsi airnya cukup banyak dan perawatannya ekstra, jadi kita alih fungsikan. Kalau kita buat taman gini bisa untuk penghijauan, karena sebagian besar lahan di Lapas ini sudah dibetonisasi," kata Sastra.

Humas Lapas

Sambil berjalannya waktu, Taman tesebut akan terus dipercantik dengan penambahan berbagai macam tanaman hias dan pohon. Sehingga dapat dijadikan tempat untuk mengusir kejenuhan saat melaksanakan rutinitas pekerjaan.
"Masih ada penambahan ornamen lain sembari berjalan. Yang jelas dinamis. Karena ada 8-10 orang pasti setiap hari kerja. Selain ini mereka jga menguras kolam ikan," ujarnya menutup wawancara. (Humas Lasdaun)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline