Lihat ke Halaman Asli

Humas Lapas

Staff Humas Lapas Pemuda kelas IIA Madiun

Rangkaian Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-58, Lapas Pemuda Madiun Berikan Bantuan untuk Pelaku UMKM

Diperbarui: 18 April 2022   13:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

MADIUN -- Dalam rangka menyambut Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-58, Lapas Pemuda Madiun memberikan bantuan kepada salah satu pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Bantuan tersebut berupa tambahan modal dan satu set meja kursi.


Bantuan diserahkan langsung dari Kalapas Ardian Nova Christiawan kepada Karisma Rinda Setyaji Rahayu selaku pemilik Es Boba Pesilat. Penyerahan disaksikan langsung oleh Kasubag TU, Bunyamin; Kasi Giatja, Irphan Sandjojo dan Kasubsi Bimlola, Wiko Yulianto di Nglames, Kecamatan Madiun, Senin(18/4/2022)pagi.

dokpri

Kalapas Ardian Nova Christiawan memaparkan, pemberian bantuan ini menjadi rangkaian Hari Bhakti Pemasyarakatan. Selain itu menjadi bukti bahwa Lapas Pemuda Madiun peduli kepada UMKM untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi.


"Prosentase usaha yang ada di Indonesia didominasi oleh UMKM. Untuk itu Lapas Pemuda Madiun memberikan penguatan UMKM sebagai penggerak pemulihan ekonomi nasional. Agar meringankan dampak dari pandemi Covid-19," tuturnya.

whatsapp-image-2022-04-18-at-10-46-24-2-625d0ae1bb4486538f62cfb2.jpeg

Untuk diketahui, bantuan satu set meja dan kursi untuk berdagang merupakan hasil karya warga binaan yang terbuat dari Jati Belanda. Meubeler pembinaan tersebut merupakan salah satu produk unggulan di Lapas Pemuda Madiun.


"Meja dan kursi yang kita berikan asli buatan para napi. Ini pembinaan yang mengasilkan karya bernilai jual tinggi untuk PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak). Kita juga berikan bantuan berupa Countainer booth," ungkapnya.

dokpri

Pelaku UMKM yang beruntung tersebut merupakan mantan Pramugari Garuda Indonesia dan Yemenia Air. Saat ini, dirinya menjual minuman khas dari Thailand yang sedang naik daun di Indonesia, yakni Es Boba Pesilat. Minuman yang terbuat dari campuran dari teh dan susu dengan toping mutiara berwarna coklat terbuat dari tapioka.
"Harapan saya dengan bantuan ini, bisa memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar. Dan tentunya, kami juga berupaya untuk mengenalkan hasil karya produk warga binaan kepada masyarakat. Karena yang kami berikan adalah hasil karya WBP," pungkas Kalapas. (Humas Lasdaun)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline