MADIUN -- Segala persiapan dilakukan oleh petugas Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun untuk kegiatan skiring Tuberculosis (TBC) Nasional kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang akan dilakukan pada Kamis(7/4/2022)besok. Persiapan tersebut mencakup semua aspek, mulai dari kebersihan, keberlanjutan program dan kelengkapan administrasi guna lancarnya acara besar tersebut.
Kasi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik (Binadik) Lasdaun, Rachmad Tri Rahardjo menuturkan, kegiatan yang akan dilakukan tersebut merupakan program dari Dirjenpas yang bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan RI. Dengan target 1420 WBP yang akan di skrining TBC.
"Setelah kita berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat, ternyata Dinas Kesehatan juga ingin melakukan skrining HIV dengan target 800 WBP Lasdaun. Jadi besok ada 2 agenda," jelasnya sambil menyebutkan bahwa persiapan sampai saat ini telah mencapai 75 persen, Rabu(6/4/2022)siang.
Kegiatan akan dilakukan secara bertahap selama 13 hari kerja. Sehingga tidak terjadi penumpukan untuk mempertahankan situasi yang aman dan penerapan protkes yang baik.
"Untuk pelaksanaan TBC 13 hari. Dari Dirjenpas dan Kemenkes RI menggandeng vendor (pihak ketiga). Kuota akan dibagi per hari. Hari pertama 100 WBP dulu, baru hari berikutnya penyesuaian, bisa 130 atau lebih. Petugasnya jelas dari jajaran Binadik, dibantu Rupam dan Staff Umum," ujarnya.
Menurutnya, program tersebut akan membantu menurunkan angka terjangkit TBC di Indonesia. Karena, TBC sendiri merupakan penyakit yang berbahaya karena menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia.
"Penularannya sangat mudah, umumnya melalui dahak dan air liur. Bakterinya ini ikut menyebar di udara saat batuk atau bersin. Bahkan saat berbicara juga bisa," kata Rachmad.