MADIUN -- Kalapas Pemuda Kelas IIA Madiun, Ardian Nova Christiawan memimpin Sosialisasi Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM tahun 2022 kepada seluruh petugas. Kegiatan tersebut untuk menguatkan komitmen dalam membangun Reformasi Birokrasi sesuai dengan keinginan Pemerintah Pusat.
Dok. Humas
Kalapas Ardian Nova mengatakan, melalui komitmen yang kuat di setiap diri petugas, akan berimbas pada peningkatan pelayanan untuk masyarakat, terutama warga binaan dan keluarga warga binaan. Selain itu, komitmen yang kuat akan meminimalisir tindakan melenceng diluar Standar Operasional Prosedur (SOP).
"Pembangunan Zona Integritas ini tujuan utamanya adalah memberikan pelayanan yg terbaik buat warga binaan, keluarganya dan mewujudkan Pemerintahan bersih. Nah ini kita turunkan sesuai Tusi (Tugas dan Fungsi). Tusi saya sebagai apa nih, mungkin di Pembinaan, di Pengamanan, di Fasilitatif. Ini yang harus kita tanamkan ke diri kita," ujarnya di Ruang Teleconference Gedung 1 Lantai 2 Lapas Pemuda Madiun, Selasa(15/3/2022).
Dok. Humas
Menurutnya, komitmen sangat diperlukan karena menyesuaikan era yang serba transparan. Dimana kesalahan kecil saja dapat terlihat di Pemerintah Pusat dan masyarakat. Demikian juga sebaliknya, perubahan ke arah positif juga sangat mencolok di mata Pemerintah dan masyarakat.
"Sekarang ini jamannya transparansi. Mau tidak mau, suka tidak suka, harus kita ikuti. Akuntabel kinerja kita harus terukur sesuai tugas dan fungsi. Kita perlu belajar dari pengalaman yang ada. Memang beberapa kali kita viral dengan hal yang sama. Terlepas ada dari kita atau siapapun itu, kita tidak usah fokus di situ. Komitmen saja kepada pelaksanaan tugas kita. Kita tidak bisa bermain-main," tegasnya.
Dok. Humas
Sementara itu, Kasi Giatja, Irphan Sandjojo yang merupakan Ketua Zona Integritas mengungkapkan bahwa pembangunan Zona Integritas tidak bisa dilakukan sendiri. Namun membutuhkan kerjasama tim dengan didasari kejujuran hati.
"Ini bukan hanya kerjanya sekretaris saja tapi kerja tim. Kita harus makin kompak, untuk mendukung Pemerintah Pusat. Lebih tepatnya membangun Reformasi Birokrasi untuk Zona Integritas menuju WBK dan WBBM," tuturnya.