Lihat ke Halaman Asli

Humas Lapas

Staff Humas Lapas Pemuda kelas IIA Madiun

Sasar 2 Kamar, Ini yang Ditemukan Lapas Pemuda Madiun Saat Penggeledahan Rutin

Diperbarui: 3 Maret 2022   07:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

MADIUN - Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun kembali lakukan penggeledahan rutin di kamar hunian warga binaan pada Rabu(3/3/2022) malam. Dalam penggeledahan tersebut ditemukan senjata tajam, hp, charger, headset, kabel modifikasi dan korek api.

Dokpri

Ka. KPLP Lasdaun, Sastra Irawan menyebutkan, bahwa pihaknya menerjunkan 11 personil. Yang terdiri dari Kasi Adm. Kamtib, Prawira Hadiwidjojo beserta jajaran dan Regu Pengamanan Tiger yang sedang Dinas Malam.

"Personil langsung menyasar Blok Brawijaya Bawah Kamar nomor 11 dan nomor 12. Dari kedua kamar tersebut kami menemukan barang yang terlarang. Yakni kabel senjata tajam modifikasi 5 buah, gunting 1 buah, sendok stainless 2 buah, korek api gas 5 buah, headset 1 buah, charge 2 buah dan handphone 1 buah," ujarnya.

Dokpri

Razia bukan hanya berfokus pada barang terlarang, tetapi juga jaringan listrik ilegal yang berpotensi menyebabkan konsleting listrik hingga kebakaran. Para petugas langsung memutus aliran listrik ilegal dan mengamankan kabel-kabel sebagai barang bukti.

"Hal seperti ini dilarang, jadi kita akan panggil pemilik barang-barang terlarang ini dan kita berlakukan hukuman disiplin," tuturnya.

dokpri

Ka.KPLP Sastra berharap, penggeledahan ini memberikan efek jera kepada warga binaan yang melanggar aturan di Lapas. Juga sebagai edukasi langsung bagi mereka untuk tetap menaati tata tertib yang ada.

"Agar tetap kondusif, kita mengedepankan langkah-langkah humanis. Sehingga tidak menimbulkan kepanikan," pungkasnya. (Humas Lasdaun)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline