Oleh : Gerry Katon Mahendra -- Lab. Administrasi Publik UNISA Yogyakarta www.unisayogya.ac.id
Mendapatkan kesempatan menjadi mahasiswa dan mengenyam pendidikan di perguruan tinggi merupakan salah satu kesempatan emas yang mungkin saja tidak bisa didapatkan oleh setiap orang.
Namun sayangnya, saat ini masih banyak mahasiswa yang seringkali menyia-nyiakan kesempatan itu dengan tidak bersungguh-sungguh Ketika kuliah, tidak tekun belajar, dan tidak mau untuk membangun networking selama kuliah. Khusus poin networking tersebut, penulis merasa hal ini yang paling sering dilupakan oleh mahasiswa. Mereka menganggap membangun networking adalah hal yang tidak penting untuk dilakukan dan tidak ada manfaatnya pada masa tersebut.
Kenyataannya, membangun networking selama masa perkuliahan / saat menjadi mahasiswa adalah sebuah proses berorientasi jangka Panjang yang sangat mungkin akan kita dapatkan manfaatnya setelah kita lulus dari perguruan tinggi dan saat akan memulai karier.
Oleh karena itu, ada beberapa hal yang dapat dilakukan agar kita mau dan mampu untuk memulai membangun networking sedini dan seluas mungkin, sebab hal ini yang sering kali memberikan manfaat bagi kita di masa yang akan datang. Beberapa Langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :
- Bergabung bersama organisasi kampus. Melatih kemampuan organisasi manajerial, mengasah hard dan soft skill, mengenal banyak orang baru, adalah beberapa manfaat yang akan kita dapatkan apabila bergabung dalam organisasi yang ada di kampus. Serius dan tekun dalam mengelola organisasi akan memberikan kita pemahaman dan pengalaman baru betapa pentingnya berserikat dan menghasilkan suatu karya. Dalam organisasi juga kita dapat mengambil kesempatan untuk bekerjasama dengan banyak orang, menjaga hubungan baik dan memiliki keterikatan emosi yang kuat antar anggota. Seluruh hal tersebut dapat bermanfaat bagi mahasiswa, baik pada saat itu maupun di masa yang akan datang. Setelah lulus kuliah pun, kedekatan emosional dan kesamaan latar belakang organisasi sangat mungkin dapat membantu kalian dalam memulai Langkah karier yang baru.
- Menjalin hubungan baik dan intensif dengan dosen dan pegawai kampus. Sebagai manusia, memang sudah selayaknya kita harus bersikap sopan, ramah, dan beradab pada siapapun. Tidak terkecuali dengan dosen dan seluruh elemen yang ada di kampus. Pembawaan yang sopan dan ramah disertai rasa ingin tahu yang tinggi dapat membawa mahasiswa untuk lebih dekat dengan dosen dari sisi akademis. Peluang untuk menjadi asisten dosen, asisten praktikum, asisten penelitian akan sangat terbuka jika mahasiswa mampu menerapkan sikap ramah, terbuka, rasa ingin tahu yang tinggi, serta cepat tanggap. Jika sudah memiliki akses hubungan tersebut, anda sebagai mahasiswa harus mampu menjaga dan meningkatkan kemampuan agar dosenmu semakin memberikan kepercayaan lebih. Proses ini sangat bermanfaat dan membuka peluang lebih besar bagi mahasiswa, terutama yang memiliki rencana studi lanjut dan meneruskan profesi dosen atau peneliti. Selain itu, menjaga hubungan baik dengan para pegawai kampus lainnya juga sangat bermanfaat dalam hal apapun. Percayalah bahwa silaturahmi akan selalu memberikan manfaat.
- Rajin ikut seminar / konferensi/ kajian. Hal ini berkaitan dengan peningkatan kapasitas diri dan kesempatan bertemu dengan orang-orang besar. Ajang seminar ataupun konferensi pada umumnya akan meghadirkan peserta, baik peneliti maupun dosen dari bidang ilmu terkait. Mereka saling mempresentasikan hasil penelitiannya dihadapan peserta lainnya. Dalam kesempatan ini, mahasiswa juga sangat mungkin untuk terlibat aktif baik sebagai panitia maupun peserta/presenter. Jika kita mampu menjadi presenter artikel, tentu saja kemampuan kita akan dilihat oleh para dosen yang hadir dan itulah kesempatan kita untuk membuktikan diri sekaligus berkenalan dengan para ahli dibidangnya. Hubungan baik dan intensif ini apabila terus dijaga tentu akan memberikan manfaat jangka Panjang bagi para mahasiswa.
- Membangun personal branding agar orang lain tertarik. Di era media sosial seperti sekarang ini, membangun personal branding yang tepat dan dapat diketahui oleh khalayak luas adalah hal trend yang relevan untuk dicontoh. Kita dapat memanfaatkan media sosial yang dianggap tepat untuk mengembangkan jaringan. Selanjutnya, kita harus mampu membangun citra yang baik. "siapa anda", "apa kemampuan anda", "bagaimana karakter anda" adalah beberapa hal yang harus dapat terjawab dari proses personal branding yang anda lakukan. Hal tersebut, jika dikelola dengan baik maka barang tentu akan menghasilkan manfaat dan menambah jejaring anda. Sudah banyak contoh yang membuktikannya.
Menjadi mahasiswa tidak cukup hanya dilakukan dengan cara kuliah di kelas saja. Perlu adanya aktualisasi diri yang lebih luas melalui kegiatan luar kelas dan juga yang utama adalah mampu membangun jaringan dengan berbagai pihak demi manfaat jangka pendek dan jangka Panjang. Pola pikir seperti ini perlu dibentuk sedini mungkin agar nantinya para lulusan perguruan tinggi akan lebih memiliki kemampuan mumpuni, mudah mengenali budaya kerja, budaya Kerjasama dan upaya pencapaian tujuan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H