[caption id="attachment_228385" align="aligncenter" width="532" caption="Foto : presidenri.go.id"][/caption]
Program Indonesia Pintaradalah salah satu dari lima pilar visi dan misi SIKIB (Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu). Pilar lainya adalah Indonesia Sehat, Indonesia Hijau, Indonesia Kreatif, dan Indonesia Peduli. Dan ini sudah dipromosikan ke mancanegara oleh Ibu Negara Hj Ani Bambang Yudhono di depan Sidang Umum Forum Parlemen Asia-Pasifik untuk Pendidikan (FASPPED) di Jakarta, Rabu (7/7/2010) lalu.
Program Indonesia Pintar diwujudkan melalui pemberian bantuan sejumlah properti “pintar” ke berbagai wilayah terpencil di Indonesia dari Sabang sampai Merauke, yakni mobil pintar, motor pintar, kapal pintar dan rumah pintar. Disebut pintar karena didalamnya dilengkapi sejumlah perangkat penunjang kepintaran seperti jaringan internet, buku-buku bacaan dan sebagainya.
Dua hari lalu, Selasa (19/2/2013) bertempat di Markas Komando Lintas Laut Militer (Mako Kolinlamil) TNI-AL, Jakarta Utara, Ibu Negara menyerahkan Kapal Pintar, Mobil Pintar, Motor Pintar, dan meresmikan Rumah Pintar untuk berbagai daerah di Indonesia. Total ada 3 unit Kapal Pintar, 4 unit Mobil Pintar, 1 unit Motor Pintar dan 26 unit Rumah Pintar yang diserahkan.
Papua prioritas properti “Pintar”
Dari sekian properti “pintar” yang diserahkan itu, wilayah Papua mendapat jatah paling banyak. Yaitu 1 unit kapal pintar yang diterima oleh Komandan Lantamal X Jayapura, 1 unit mobil pintar yang diterima oleh Komandan Lantamal XI Merauke, dan beberapa unit Rumah Pintar di Biak.
Daerah terpencil lainnya yang juga menadapat pembagian properti pintar adalahRote Ndao (NTT), Miangas, Kalbar, Kaltim dan Aceh.
[caption id="attachment_228386" align="alignright" width="256" caption="gambar : dpr.go.id"]
13614268161117260299
[/caption] Properti Pintar itu akan berfungsi sebagai perpustakaan dan sarana belajar keliling serta sarana komunikasi bagi masyarakat di di pulau-pulau terdepan dan remote area di Indonesia.Kapal, Mobil dan Motor pintar itu dilengkapi buku-buku pengetahuan, alat peraga, dan perangkat teknologi informasi yang terkoneksi dengan jaringan internet. Ia akan berfungsi sebagai perpustakaan bergerak. Sasaran pelayanan adalah anak-anak usia dini hingga sekolah menengah atas di wilayah yang selama ini belum terjangkau secara maksimal, dan tanpa dipungut biaya.
“Dengan penyerahan dan peresmian ini, akan melengkapi sarana pendidikan yang sudah ada. Pendidikan merupakan tanggung jawab semua pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat. Dengan makin banyak paritsipasi dan kepedulian dari masyarakat, insya Allah upaya kita untuk mencerdaskan anak-anak Indonesia dapat terwujud dengan lebih cepat lagi." ujar Ibu Ani pada acara penyerahan properti pintar itu. http://www.presidenri.go.id/ibunegara/index.php/fokus/2013/02/19/795.html