Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sudah didepan mata. Indonesia memiliki peluang untuk mendapatkan keuntungan dengan dilaksanakan MEA tersebut. Namun, terdapat beberapa hal yang harus diselesaikan dahulu oleh Indonesia untuk dapat bersaing dengan negara ASEAN lain. Salah satunya perekonomian Indonesia, kondisi perekonomian Indonesia saat ini harus terus ditingkatkan untuk mampu bersaing pada MEA. Direktur Eksekutif Mandiri Institute Destry Damayanti mengatakan bahwa saat ini kondisi perekonomian Indonesia lebih kompleks dibanding dengan tahun 2008 yang pada saat itu dalam kondisi kritis.(http://finansial.bisnis.com)
Indonesia dapat menyelesaikan tantangan tersebut dengan cara menerapkan rasa cinta tanah air. Penerapan rasa cinta tanah air yang dapat dilakukan guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini adalah cinta produk dalam negeri. Saat ini cinta dan bangga terhadap produk dalam negeri yang sangat disorot oleh pemerintah. Hal tersebut dibuktikan bahwa pemerintah terus mendorong Peningkatan Penggunaan Produk dalam Negeri (P3DN) untuk mengoptimalkan pemanfaatan pasar dalam negeri. Menurut Menteri Perindustrian, Saleh Husin, P3DN merupakan kunci sukses untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas industri dalam negeri. Pelaksanaan program P3DN ini berdasarkan Peraturan Presiden (Pepres) Nomor 4 Tahun 2015.( http://m.antara news.com )
Terbukanya lapangan kerja dan meningkatnya kualitas produksi merupakan dampak dari penerapan cinta produk dalam negeri. Saat permintaan produk produk dalam negeri meningkat, tentu saja permintaan jumlah pekerja akan meningkat guna memenuhi permintaan tersebut. Bak setali tiga uang, terbukanya lapangan kerja akan berdampak kepada kesejahteraan masyarakat. Selain terbukanya lapangan pekerjaan, mencintai produk dalam negeri dapat pula meningkatkan kualitas produksi. Apabila sebuah perusahaan penjualannya sudah baik, perusahaan akan meningkatkan kualitas untuk dapat bersaing skala internasional.
Cinta terhadap produk dalam negeri merupakan salah satu implementasi dari cinta tanah air yang mampu meningkatkan eksistensi industri dalam negeri. Pada akhirnya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan Indonesia dapat bersaing pada Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan dilaksanakan akhir tahun 2015 ini.