Lihat ke Halaman Asli

Niko Nababan

Manusia biasa yang berproses menjadi seorang guru

Puisi | Sosok yang Ada dalam Doaku

Diperbarui: 16 Mei 2020   03:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

crosswalk.com

Malam ini nikmatilah sayang,
tak ingin aku berharap,
dalam bayang-bayang.

Larik ini ingatlah selalu,
betapa dekat dan tenang.

"Hadirmu jadikanku bernyawa,
bukan ada dan sekedar bernafas.

Kau ajarkan bagaimana mencintai,
bukan sekadar menyukai.

Suatu ketika rasa suka luruh,
lalu larut dalam kepedihan,
namun cinta tak demikian,
sakit saja terasa menyenangkan."

Malam ini nikmatilah sayang,
tak ingin kelak,
rindumu mendekam di liang lahatku.

Aku tau ini hanya sekali,
kalaupun ia dapat kembali,
tak mungkin aku segugup ini.

Malam ini nikmatilah sayang,
meski pada akhirnya kau ucapkan salam,
lalu ia pergi menghilang

Palembang, 16 Mei 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline