Lihat ke Halaman Asli

Niko Nababan

Manusia biasa yang berproses menjadi seorang guru

Diksi Bercerita

Diperbarui: 25 Desember 2018   07:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

seni.co.id

Ku tuliskan sebuah puisi
Bersama diksi-diksi
Yang telah lewat tahap eleminasi

Terkagum-kagum akan keindahaanya
Sungguh sebuah permainan kata
Yang mengugah selera

Seperti sedang bermain petak umpet
Kucoba sembunyikan isi kepala ini
Berharap pembaca menerka dan salah
Lalu aku tersenyum
Merasa puas
Menganggap diri paling hebat
Menggurui
Saat seseorang bertanya "makna"

Coba saja beliau masih ada
Akan hanyut kita dalam dimensinya
Ragu untuk jadi pencipta nikmat
Memilih sebagai penikmat
Dan mungkin ada yang jadi penjilat

Apa yang perlu dibanggakan ?

Bukankah kita juga sekumpulan sajak
Yang tersusun oleh sederetan kata-kata usang
Terangkai sebagai wujud pesakitan
Dan sesegera mungkin ditelan waktu
Adakah cara menyelamakan sajak dari kehancurannya ?

Diksipun mulai bercerita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline