Sadeng, Kota Semarang (28/1/2022) – Kendaraan bermotor terutama motor tipe matic tentu sangat sering dipakai dan menjadi alat transportasi yang diandalkan warga. Tak terkecuali warga Kelurahan Sadeng. Kelurahan yang didominasi oleh perbukitan dan memiliki kontur jalan yang menanjak dan menurun tentu diperlukan kondisi kendaraan motor yang prima. Untuk tercapainya performa yang optimal dan kadar gas buang yang sesuai standar regulasi maka kendaraan bermotor perlu dilakukan servis secara rutin. Berdasarkan situs www.astra-honda.com, untuk biaya jasa servis motor matic dipatok mulai dari Rp 60.000,-. Dengan melakukan servis ringan secara mandiri maka masyarakat dapat memotong biaya jasa tersebut dan hasil servis pun akan tetap optimal
Berdasarkan kondisi di atas, Gerardus Alvin Kalbuadhi (21), salah satu mahasiswa KKN Tim I UNDIP 2021/2022, melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai langkah-langkah servis ringan motor matic secara sederhana dan murah. Sosialisasi dilakukan dari rumah ke rumah warga di RW 02 Kelurahan Sadeng. Dengan menggunakan poster yang telah dibuat sebelumnya, Alvin menjelaskan dengan detail dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti kepada masyarakat RW 02 langkah-langkah servis motor ringan. Masyarakat pun dipastikan mengerti dan dapat memahami manfaat yang diberikan dengan melakukan servis motor secara mandiri di rumah.
Dengan melihat kondisi lokasi KKN di Kelurahan Sadeng yang merupakan wilayah perbukitan yang masih asri, maka dengan melakukan servis kendaraan dengan rutin secara mandiri, maka manfaat yang didapat akan sangat baik bagi keselamatan berkendara dan juga bagi lingkungan. Keselamatan berkendara akan lebih terjamin dengan kualitas kendaraan yang optimal. Lingkungan yang masih asri juga dapat lebih terjaga dengan gas buang yang sesuai standar.
Dengan adanya edukasi dan sosialisasi ini, masyarakat khususnya di Kelurahan Sadeng dapat menerapkan dengan baik langkah-langkah servis sederhana motor matic, sehingga tercipta lingkungan yang asri, kendaraan yang prima, dan pengeluaran yang lebih minimal
Penulis : Gerardus Alvin Kalbuadhi – S1 Teknik Mesin – Fakultas Teknik – Universitas Diponegoro
DPL : Ibu Dinalestari Purbawati, SE., M.Si., Akt.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H