Lihat ke Halaman Asli

Nufus Maulana Z

Saya sebagai mahasiswa unisnu jepara

Bazar Mingguan di Jalan Mangunsarkoro terganggu Cuaca Buruk

Diperbarui: 30 Desember 2022   12:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

Bazar Mingguan di Jalan Mangunsarkoro terganggu Cuaca Buruk

JEPARA, Fokus - Kegiatan Bazar di Jalan Mangunsarkoro sepi pengunjung. Lantaran, Bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang diselenggarakan pada minggu ini, yang bertepatan dengan musim penghujan.

Setidaknya, dari 50 stand yang biasanya berdiri, kini tersisa setengahnya. Menurut salah satu penjual, Rustam, ia mengatakan, cuaca buruk jadi pemicu turunnya pendapatan peserta UMKM maupun pengunjung.

"Mulai dari Sabtu kemarin sampai Minggu ini masih hujan, tentu ini menurunkan semangat dan pendapatan penjual. Di khawatirkan akan menurunnya ekonomi masyarakat kecil," ujar Rustam kepada pewartawan, Minggu (25/12).

Pasalnya, cuaca buruk yang terjadi di akhir tahun ini dari hujan deras dan angin kencang, menurutnya akan merepotkan pedagang. Di lain sisi, Pengunjung juga malas untuk keluar rumah.

"Karena hujan dan angin kencang, Jalan Mangunsarkoro tergenang air. Ini membuat malas pengunjung. Belum lagi, ketika dasaran (pembukaan) sebagian penjual  kerepotan untuk mendirikan stand," imbuhnya.

Penjual lontong Pecel itu menambahkan, berangkat dari hal tersebut, membuat Bazar di Jalan Mangunsarkoro sepi pengunjung.

"Sejak buka tadi dari jam 5 sampai jam 11 belum habis, masih tersisa banyak . Padahal ketika minggu sebelumnya (tidak musim hujan) ramai pembeli dan barang dagangan laku keras," paparnya.

Meski Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memberitahukan cuaca buruk yang terjadi, yang dimulai, Sabtu (24/12/22) hingga Senin (2/1/23). Pihaknya nekat berjualan, sebagai bentuk ikhtiar mencari rizki dan mencukupi kebutuhan keluarga.

"Sudah diingatkan memang, tapi tidak masalah. Karena ini bekerja, ikhtiar mencari rizki, dan rizki sudah diatur oleh Tuhan, kita cukup berusaha semaksimal mungkin," ucapnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline