Apa sih itu Seminari? Seminari itu adalah sekolah calon Imam. Seminari Menengah Mertoyudan adalah Seminari pertama di Indonesia dan juga Kolese tertua di Indonesia. Santo Petrus Canisius diangkat sebagai pelindung Seminari Menengah Mertoyudan karena Santo Petrus Canisius menaruh perhatian besar pada pendidikan calon imam.
Seminari Menengah Mertoyudan didirikan untuk para kaum muda Katolik yang merasa dirinya terpanggil untuk menjadi Imam. Oleh karena itu Seminar Menengah Mertoyudan adalah lembaga pendidikan bagi para calon Imam. Di Seminari ini para Seminaris di ajarkan untuk berformasi, dan diajarkan untuk hidup berkomunitas yang gigih dan gembira mencintai Yesus Kristus. Dan di Seminari Menengah Meertoyudan ini kita di ajarkan untuk hidup sederhana.
Pada proses belajar di Seminari ini para Seminaris ditekankan tentang Sanctitas, Sanitas dan Scientia. Apa sih itu Sanctitas , Sanitas dan Scientia? Jadi Sanctias itu Seminaris berkembang dalam hiduo rohani, panggilan imamat, hidup menggereja. scientia itu dalam bidang pengetahuan. Dan sanitas itu adalah kesehatan (psikis-fisik). Di Seminari ini , Seminaris juga diajarkan belajar secara mandiri dan tutoe sebaya. Tutor sebaya itu kita belajar bersama teman.
Di Seminari Menengah Mertoyudan banyak yang menarik yaitu ada Ifo , Ifo adalah sebuah cabang tim olahraga di Seminari Menengah Mertoyudan. Ifo di Seminari ini ada Ifo Basket, Badminton, Voli, Tenis meja, dan Sepak Bola.lalu di Seminari ini juga ada CSSO yaitu Canisi Seminari Symphony Orchestra, itu adalah sebuah kelompok orchestra di Seminari Menengah Mertoyudan ini. Lalu juga ada CC , CC adalah Canis Choir, itu adalah sebuah kelompok paduan suara di Seminari Menengah Mertoyudan. Dan yang paling menarik di Seminari Menengah Mertoyudan ada perpustakaan dengan ribuan buku.
Sangat menarik kan? Ayo Masuk Seminari Menengah Santo Petrus Canisius Mertoyudan.
PPDB Gelombang 1 di buka mulai tanggal 9 September 2024- 2 November 2024
Kami tunggu ya di Seminari Menengah Mertoyudan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H