Lihat ke Halaman Asli

Kontradiksi

Diperbarui: 18 Januari 2023   17:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

Hati berbunga saat sedih melanda
Kupu-kupu terbang di pelupuk mata
Tatapmu telanjangi aku meski berbaju
Wajahku tersipu malu

Itu dulu
Saat gunung es masih beku
Lalu kini
Mencair ikut arus pergi

Rangkaian ini
Kutulis dengan tangis tanpa sedih
Kugores dengan darah tanpa luka
Sudah tak berima

Kau yang membuatku
Benci dan rindu
Menangis dan tertawa
Diwaktu yang sama

Hanya pilu yang tersisa
Saat prestasi tercipta
Masih ada benih yang kujaga
Yang memaksaku tuk setia

#TapakManah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline