Pada tanggal 20 Januari tahun 2020, Virus Corona menjadi perhatian masyarakat dunia. Otoritas kesehatan di Tiongkok, mengatakan tiga orang tewas di Wuhan setelah menderita pneumonia yang disebabkan virus tersebut. Menurut saya Virus Corona telah menjadi salah satu wabah penyakit paling berbahaya di dunia. Karena pada waktu pertama kali ditemukan, Virus Corona telah menyebar ke 18 negara. Pada 30 Januari WHO (World Health Organization) nyatakan darurat global terhadap wabah virus corona.
Virus corona adalah kelompok virus terbesar dalam ordo virus dengan hewan dan manusia sebagai inangnya. Virus ini pertama kali ditemukan di Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei di China Tengah. Pada awal Desember 2019 seorang pasien didiagnosis menderita pneumonia (peradangan paru-paru yang disebabkan oleh infeksi) yang tidak biasa. Pada 31 Desember, kantor regional WHO di Beijing telah menerima pemberitahuan tentang sekelompok pasien dengan pneumonia yang tidak diketahui penyebabnya dari kota yang sama.
Virus corona berbentuk bulat dengan diameter sekitar 125 nm. Partikel Virus Corona mengandung empat protein struktural utama, yaitu protein S yang berbentuk seperti paku, protein M, protein E, dan protein N. Protein N terdapat di dalam nukleokapsid (gabungan antara asam nukleat dan selubung protein pada virus). Virus Corona saat dilihat melalui mikroskop elektron selalu berwarna abu-abu.
Virus corona menyebar secara contagious. Istilah contagious mengacu pada infeksi yang menyebar secara cepat dalam sebuah jaringan, seperti flu. Dalam penyebaran secara contagious, elemen yang saling terhubung dalam sebuah jaringan dapat saling menularkan infeksi. Virus corona dapat dengan mudah menyebar dan menginfeksi siapapun tanpa pandang usia. Virus ini dapat menular secara mudah melalui kontak dengan penderita. Karena pada masa pandemi belum ada vaksin untuk Viru Corona, pemerintah di beberapa negara memutuskan untuk menerapkan lockdown atau isolasi total atau karantina.
Virus Corona memiliki beberapa gejala. Awal kemunculannya diduga merupakan penyakit pneumonia, dengan gejala serupa sakit flu pada umumnya. Gejala tersebut di antaranya batuk, demam, letih, sesak napas, dan tidak nafsu makan. Namun berbeda dengan flu, Virus Corona dapat berkembang dengan cepat hingga mengakibatkan infeksi lebih parah dan gagal organ. Kondisi darurat ini terutama terjadi pada pasien dengan masalah kesehatan sebelumnya.
Sepertinya Virus Corona tidak hanya memengaruhi Kesehatan Masyarakat dunia. Tapi juga memengaruhi perekonomian dunia. Contohnya adalah tersendatnya kebutuhan primer manusia. Karena negara akan terbebani jika harus menanggung segala kebutuhan pokok setiap penduduknya. Selain itu, daya beli menurun, biaya pendidikan meningkat dan harga barang naik, terutama masker, sanitizer, pengukur suhu, hingga obat-obatan.
Munculnya wabah penyakit ini mendorong pentingnya untuk memberikan edukasi terhadap masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Selain itu, masyarakat perlu mengetahui dengan pasti penularan dan cara pencegahan Virus Corona agar tidak terus mewabah. Masyarakat sangat disarankan untuk tinggal di rumah saja, harus menggunakan masker, pekerja/karyawan bekerja dari rumah, selalu mencuci tangan dan menerapkan PHBS. PHBS merupakan starategi yang dapat mencegah penyebaran Covod-19.
Masyarakat terus dihimbau untuk meningkatkan prilaku hidup bersih dan sehat dalam upaya pencegahan penyebaran Virus Corona, karena perilaku masyarakat sangat berperan penting dalam penurunan angka penyebaran Covid-19. PHBS merupakan salah satu starategi dalam pencegahan penyebaran Covid -19 yang sangat efektif dan mudah dilakukan oleh semua lapisan masyarakat. Rekomendasi pemerintah terus menghimbau gerakan PHBS menjadi kunci pencegahan penyebaran Covid-19 pada masa pandemik ini. Melakukan PHBS diharapkan penyebaran Covid-19 dapat dihambat sehingga kejadian tidak bertambah.
Oleh karena pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat, perlu dilakukan pemberian informasi secara terus menerus sehingga dapat meningkatkan pengetahuan seluruh lapisan masyarakat untuk menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari-hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H