Lihat ke Halaman Asli

Dijual: Keperjakaan

Diperbarui: 26 Juni 2015   17:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[caption id="attachment_93325" align="alignleft" width="249" caption="keperjakaan itu juga dimiliki mobil bo (poto: google)"][/caption] Tidak pernah tersentuh debu. Tidak juga tersentuh siapa.

o0o

Aku sebagai lelaki membanggakan semua yang diberikan Tuhan. Bagiku itu sebagai kebanggaan dan syukurku juga pada Tuhan, maka membanggakan itu sama sekali bukan kesombongan. Tapi, jika hari ini aku memilih untuk menjual keperjakaan, apakah itu salah? Apakah itu tidak bisa dibenarkan? Akan mendapat hukuman Tuhan? Akan dimasukkan dalam neraka? Oh, bulshit! Tidak akan membuatku surut untuk menjual ini. Dan ini sudah menjadi keputusanku.

o0o

Karena... Yang ingin kujual itu adalah pakaian jadi yang masih "perjaka" karena belum pernah dipakai orang. Yang ingin kujual adalah mobil yang "perjaka" karena belum pernah dinaiki orang. yang ingin kujual adalah sepeda yang masih "perjaka" juga belum pernah dikayuh siapa-siapa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline