Lihat ke Halaman Asli

PPSDM Geominerba

Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral, dan Batubara

Sertifikasi Juru Ukur Tambang Diikuti Puluhan Pegawai PT Freeport Indonesia

Diperbarui: 10 Februari 2022   16:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

PPSDM Geominerba dan PT Freeport Indonesia terus berupaya dalam mengembangkan kompetensi pekerjanya, untuk dapat memenuhi peraturan perundangan yang berlaku. Dengan menggelar Pendidikan dan Pelatihan Pemenuhan dan Uji Kompetensi Pemetaan di Tambang Terbuka (Juru Ukur Tambang).

Juru ukur memiliki peran dan tanggung jawab yang sifatnya membantu Kepala Teknik Tambang dalam melaksanakan ketentuan yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 1827.K/30/MEM/2018. Peranan dan tanggung jawab juru ukur akan terkait dengan kegiatan teknis lainnya, khususnya dalam menghasilkan peta-peta yang menjamin terlaksananya kondisi K3 dan Lingkungan yang baik.

Koordinator Perencanaan dan Standardisasi Pengembangan SDM, R Yudi Pratama secara resmi membuka diklat yang diselenggarakan secara tatap muka di PT Freeport Indonesia, Tembagapura, Senin (7/2/2022) melalui video conference.
Vice President Occupational Health and Safety, Eman Widijanto yang hadir saat pembukaan diklat menyampaikan terkait upaya PT Freeport Indonesia untuk selalu memenuhi Peraturan Perundangan yang berlaku saat ini.

Lebih lanjut lagi, Eman menyampaikan kebutuhan PT Freeport Indonesia akan Juru Ukur yang presisi dan handal, karena skill dan kompetensi yang cukup tinggi terkait pemetaan. Selain itu kedepan kami memiliki terowongan yang panjangnya 500 km, sehingga tanggung jawab bagian surveyor membutuhkan akurasi dan presisi yang baik serta memastikan operasi penambangan kami berjalan dengan aman, efisien, dan produktif.

Selama 12 hari (7-18 Februari 2022) sebanyak 22 orang yang merupakan pegawai PT Freeport Indonesia mendapatkan pembekalan materi seperti: Penyusunan dan Penerapan Rencana Kerja, Peraturan dan Prinsip K3, Pengetahuan Dasar Penentuan Posisi, Pengukuran Krangka Dasar Pemetaan, Pengukuran Situasi, Detail dan Stakeout.

Para peserta juga akan melakukan praktik Pengukuran GPS, Praktik Pengukuran Poligon, Praktik Pengukuran Waterpass, Praktik Pengukuran Situasi Detail, Prktik Pembuatan Peta dan Perhitungan Volume, Praktik Stakeout, dan Penyusunan Laporan. Diakhiri dengan ujian kompetensi tertulis dan wawancara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline