Lihat ke Halaman Asli

PPSDM Geominerba

Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral, dan Batubara

PT Borneo Indobara Bekerja Sama dengan PPSDM Geominerba Ciptakan SDM yang Kompeten

Diperbarui: 22 Oktober 2021   11:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Industri pertambangan memiliki risiko kecelakaan yang tinggi, sehingga mengharuskan sumber daya manusia yang paham akan aspek keselamatan dan keselamatan kerja (K3). Kecelakaan kerja pada kegiatan pertambangan tidak dapat dihindarkan, sering kali disertai dengan cedera, kesehatan yang memburuk bahkan kematian.

Untuk dapat menciptakan tenaga kerja yang mampu memahami peraturan perundangan terkait investigasi kecelakaan tambang serta mampu melakukan investigasi kecelakaan tambang. PT Borneo Indobara bekerja sama dengan PPSDM Geominerba menyelenggarakan inhouse training Investigasi Kecelakaan Tambang secara online.

Kegiatan diklat dibuka secara resmi oleh Koordinator Penyelenggara dan Sarana Prasarana Pengembangan SDM PPSDM Geominerba Ade Hidayat, Senin (18/10), melalui zoom meeting.

Diklat yang berlangsung selama empat hari (18-21 Oktober 2021) ini diikuti oleh sebanyak 17 orang peserta yang merupakan pegawai PT Borneo Indobara.

Turut hadir dalam acara pembukaan General Manager HSE PT Borneo Indobara Supandi. Beliau menyampaikan bahwa komitmen mencegah kecelakan harus dilakukan dengan standar yang benar, prosedur yang benar dan tata cara yang benar, "untuk mencegah itu kita harus belajar dari pengalaman yang terjadi, sehingga kecelakaan kemudian hari dapat dicegah." Ujarnya.

Selama pelatihan para peserta akan dibekali dengan materi seperti: Peraturan Perundang - Undangan terkait Keselamatan Pertambangan, Persiapan dan Pemeriksaan Kecelakaan Tambang, Analisa Penyebab Kecelakaan Tambang, Pelaporan Kecelakaan Tambang, Studi Kasus Kecelakaan Tambang, dan diakhiri dengan Presentasi Kasus Kecelakaan Tambang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline