Lihat ke Halaman Asli

PPSDM Geominerba

Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral, dan Batubara

PPSDM Geominerba Bekali Diklat Penyuluh Mitigasi Bencana Gerakan Tanah bagi Masyarakat Umum

Diperbarui: 13 Agustus 2021   09:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Seperti kita ketahui bersama Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng dunia yaitu lempeng Eurasia, lempeng Pasifik, dan lempeng Australia yang bergerak saling menumbuk. Akibatnya terbentuk daerah penunjaman memanjang di beberapa wilayah di Indonesia.

Dengan demikian, Indonesia rawan terhadap bencana salah satunya pergerakan tanah.

Pergerakan tanah adalah peristiwa berpindahnya batuan, tanah, atau campuran antara batuan dan tanah dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah.

Hal ini akan menjadi bencana apabila menimbulkan korban jiwa, kerusakan lingkungan. Perlunya mitigasi yang dilakukan sebagai upaya mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

PPSDM Geominerba sebagai lembaga diklat pemerintahan merasa perlu memberikan pendidikan dan pelatihan penyuluh mitigasi bencana gerakan tanah.

Untuk mengurangi risiko bencana dan perencanaan tata ruang ini, PPSDM Geominerba memilih sebanyak 22 orang peserta dari masyarakat umum dari ratusan pendaftar untuk mengikuti diklat secara online.

Selama empat hari (9-13 Agustus 2021) para peserta dibekali materi seperti Pengenalan Bencana Gerakan Tanah, Mitigasi Bencana Gerakan, dan Teknik Penyuluhan.

Dengan adanya diklat ini diharapkan masyarakat mampu menganalisis aspek geologi lingkungan sehingga mampu merekomendasikan perencanaan tata ruang dan wilayah berbasis geologi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline