Sebagai intansi pembina dibawah Kementerian ESDM, PPSDM Geominerba tak henti-hentinya menyiapkan SDM pertambangan yang dapat melaksanakan penerapan, penilaian, dan pelaporan SMKP sesuai peraturan perundang-undangan.
Perusahaan pertambangan yang patuh akan peraturan perundang-undangan yang berlaku wajib memiliki auditor internal yang paham dan menerapkan SMKP.
Dengan diselenggarakannya Diklat Audit Sistem Manajemen Keselamtan Pertambangan Mineral dan Batubara, diharapkan dapat mencetak auditor yang dapat menyusun dan melaporkan secara berkala audit internal yang sesuai dengan penerapan sistem manajemen keselamatan pertambangan.
Hal tersebut dibuktikan dengan surat keterangan atau sertifikat pelatihan audit SMKP Minerba yang diregistrasi oleh KAIT.
Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara Lana Saria menyampaikan kerja samanya dengan PPSDM Geominerba dalam penyelenggarakan diklat ini semata-mata untuk membantu kewajiban perusahaan pertambangan dalam menyusun dan menyampaikan laporan berkala salah satunya laporan audit internal penerapan sistem manajemen keselamatan pertambangan.
"Diharapkan dengan adanya diklat ini para peserta dapat berkontribusi dalam peningkatkan kinerja pengelolaan keselamatan pertambangan sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing" ujar Lana saat membuka diklat audit SMKP angkatan kedelapan secara resmi, Senin (9/8) melalui zoom meeting.
Tercatat sebanyak 30 orang peserta dari perusahaan pertambangan di seluruh Indonesia mengikuti diklat yang berlangsung selama 19 hari (9-27 Agustus 2021) secara online.
