Lihat ke Halaman Asli

PPSDM Geominerba

Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral, dan Batubara

Bentuk Implementasi Pemerintah Pusat Adakan Diklat Gratis bagi Perusahaan Tambang Skala Kecil di Bali

Diperbarui: 10 Juni 2021   21:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bali -- Sebagai bentuk implementasi peran Pemerintah Pusat yang dalam hal ini yaitu Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melalui PPSDM Geominerba sebagai unit kerja yang bertugas dalam pengembangan sumber daya manusia sektor geologi, mineral, dan batubara selenggarakan Diklat Pemantauan Pertambangan Secara Digital sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 55 Tahun 2010 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pengelolaan Kegiatan Usaha Pertambangan Minerba.

Melalui diklat tersebut, aspek-aspek serta teknis pengawasan secara digital menjadi lebih terinci dan lebih dipahami oleh para pelaku usaha kegiatan pertambangan minerba.

Diklat gratis ini diikuti oleh sebanyak 20 orang yang merupakan perwakilan dari Perusahaan Pertambangan Skala Kecil yang memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP)/Izin Pertambangan Rakyat (IPR) berasal dari Masyarakat di Wilayah Provinsi Bali dengan latar belakang pendidikan minimal SLTA atau sederajat.

Diklat ini dilaksanakan selama lima hari (7-11 Juni 2021) di Museum Gunungapi Batur dan Pusat Pelatihan Geominerba Jalan Raya Penelokan, Batur, Kec. Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.

Para peserta akan dibekali materi seperti: Regulasi Terkait Pemantauan Pertambangan, Regulasi Penggunaan Drone, Prinsip Fotogrametry, Setting Konfigurasi Peralatan dan Perangkat Lunak UAV, Praktik Penggunaan Drone, Pengolahan Data Untuk Kemajuan Tambang dan Penyusunan Laporan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline