Lihat ke Halaman Asli

surya darwin

Aku orang Papua peranakan melayu yang peduli dengan manusia dan alam Papua

Indonesia dalam peubah buruk yang tidak sadar terhadap kerusakan alam dan manusia Papua

Diperbarui: 1 November 2022   12:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Indonesia dalam peubah buruk (+i,-i))

Saya menghadirkan sebuah pandangan yang sering orang tidak menyadari tentang bagaimana negeri ini (Indonesia) menjadi negeri yang hidupnya tanpa diatur-atur oleh sebagian orang. Sepertinya sebagian orang itu selalu menggunakan nama negara  untuk mengembangkan bisnis mereka tanpa sadar. Mereka selalu mengucapkan kita mencari kepentingan nasional, mungkin idealisme mereka negara ini dibangun tidak perlu asas kerinduan arti kemerdekaan sebenarnya, mungkin kelompok itu tidak ingin hidup bebas dan aman. 

Namun, menurut saya negara Indonesia dalam peubah buruk yang tidak main-main akibat tidak kerakusan yang tidak pernah sadar terhadap kerusakan alam. Pantasan saja negara ini masih dibangun atas kompromi asing sambil merendahkan martabat manusia asli Indonesia sendiri dan memang benar ketika negara ini berdiri tidak pernah ada dalam pemikiran kesatuan dan persatuan bersama. 

Menurut, saya kalau alam dan manusia Papua selalu hidup tidak aman di dalam negara ini. Itu salah satu bukti bahwa hidup orang Indonesia maupun orang asli Papua tidak baik-baik saja dalam negara Indonesia sampai saat ini.  Bahkan kita tidak tahu pasti kapan akan menikmati perdamaian dan keadilan di negeri yang dilandasi dengan "pancasila itu".

Selagi orang asli Papua kondisi hidupnya seperti demikian di negara Indonesia, fisikologi orang asli Papua juga selalu ditekan terus oleh orang yang selalu menggunakan pakaian berwarna hijau maupun coklat, bahkan ada pula yang sering menggunakan pakaian berwarna gelap. Sehingga hari ini orang asli Papua hidup bersama Indonesia dianggap orang Papua pengacau dan dilabeli dengan macam-macam bentuk sesuai semaunya mereka. Orang asli Papua yang berwarna hitam dan rambut kritin itu selalu dijadikan warga kelas dua di dalam negara yang berkode +62 yang berada pada posisi yang diapit antara dua benua dan dua samudera di dunia ini.

Oleh karen demikian, keadaan negara Indonesia tidak pernah berubah baik sampai saat ini. Maka, saya menuliskan sebuah pandangan yang melandaskan logika matematika seperti berikut :

" Indonesia Dalam Peubah Buruk (+i, -i). Peubah i = +62, bila terjadi berlawanan arah peubah i = -62. Jika, pada kedua peubah itu dikurangi perlakuan beradab, maka nilai ketidakadilan akan menjadi lebih besar,  i-(-i)=(+62)-(-62)=+62+62=124. Dan jika kedua peubah itu dinaikan perlakuan beradab, maka nilai ketidakadilan berkurang sampai angka netral,  i+(-i)=(+62)+(-62)=+62-62=0. Maka, hasil yang diperoleh masing-masing peubah ini bila dapat disubstitusikan kedalam rumus penjumlahan dan pengurangan, maka nilai yang diperoleh adalah (124 dan 0) sehingga  saya dapat menyimpulkan bahwa logika analisis ini menunjukan benar-benar kita berada di negara dua arah kebingungan tanpa penemuan nilai keadilan yang solutif ".

Ini hanya analisis yang saya membuktikan dengan logis terhadap keadaan negara Indonesia yang memang tidak baik-baik saja.  Termasuk kepada orang asli Papua yang selalu diperlakukan buruk dan dianggap sejenis manusia yang tidak perlu bertahan hidup di atas negeri ahli warisnya oleh para perusak dari negara Indonesia. 

Kelakuan-kelakuan segelintir orang yang berada dalam sistem negara Indonesia itu perlu disadari sebagai manusia yang seharusnya menjadi beradab terhadap sesama manusia yang lainnya, terutama kepada orang asli Papua, Melanesia. Memang kelakuan negara Indonesia tidak akan berubah selagi sistemnya dimanfaatkan orang tertentu. 

Tentu tetap akan memelihara kekerasan dan ketidakadilan itu terus-menerus sambil dipromosikan NKRI harga mati. Karena demikian tabiatnya mereka sehingga tidak pernah membendung ke arah yang baik-baik saja. Karena itu, saya merekomendasikan bagi para pelaku kejahatan itu pergi tanya yang punya ungkapan kalimat ini; 'oleh karena Papua adalah luka busuk yang ada di Indonesia, maka Indonesia sebagai negara yang beradab akan menganggap negara yang biadab sehingga suatu saat Indonesia akan ditelanjangi oleh dunia internasional, (Romo, Prof.Magnis Zuzeno)'. 

Pemahaman orang Papua : Hidup tidak sadar 'kita merusaki atau kita dirusaki'

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline