Lihat ke Halaman Asli

iGenst

Ion Genesis Situmorang

KompasTV: "Messi Siap Menggantikan Maradona dari Sejarah"

Diperbarui: 26 Juni 2016   07:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banner Copa America 2016 Kompas Tv

Sosok Messi akan selalu dikaitkan dengan legenda sepakbola dari satu negaranya, Maradona. Memiliki postur tubuh yang hampir sama, dominan penggunaan kaki kiri dan apa yang ditunjukkan Messi menjadikan dirinya sosok reinkarnasi sejati Maradona. Mulai dari gaya bermain, liukan dari tengah lapangan hingga melewati kiper untuk mencetak gol, bahkan sampai gol tangan tuhan, seolah menjadi cerita Maradona dahulu yang dimunculkan kembali oleh pemain terbaik dunia saat ini. Messi seolah menunjukkan pada dunia, dia siap menghapus Maradona dari sejarah sepakbola Argentina bahkan dunia. 

Jika dilihat dari rekor pribadi, Messi jumawa atas Maradona. Lima kali sebagai pemain terbaik dunia (bahkan  empat kali dikukuhkan secara berturut, 2009-2012) sebagai bukti bahwa Messi sebagai Raja Sepakbola dunia sementara Maradona hanya merebut dua kali pemain terbaik dunia. Dalam karier klub, Messi jauh melebihi Maradona. Messi berhasil menggondol 7 kali gelar juara laliga, 3 Copa del Rey, 6 Supercopa, 4 Liga Champion UEFA, 3 UEFA Supercup, dan 2 gelar FIFA World Cup, jauh melebihi Maradona yang hanya merebut 1 gelar juara liga Argentina, 1 gelar Copa del Rey, 1 gelar Lalilga, 1 gelar copa spanyol, 2 gelar Liga Italia, 1 gelar copa italia, 1 Piala UEFA dan 1 supercopa Italia. 

Namun bagi rakyat Argentina, Messi masih sangat kalah dibandingkan Maradona. Bagi negara Argentina untuk Timnas U20 keduanya telah mempersembahkan gelar juara Piala Dunia. Untuk Timnas Senior, keduanya belum pernah merasakan sebagai juara di ajang Copa America. Namun menjadi pembeda dalam sejarah negara, Messi kalah langkah dalam perebutan gelar supremasi tertinggi sepakbola dunia, juara Piala Dunia. 

Messi mempunyai dua kesempatan untuk menghapus nama Maradona dari buku sejarah Argentina, kala Piala Dunia 2014 di Brazil dan Copa America 2015. Tampil sebagai Finalis, Messi belum mampu untuk menggantikan Maradona dari Sejarah Argentina. Kalah 0-1 dari German dan drama Adu penalti melawan Chili, menjadi masa kelam Messi dalam karier sepakbolanya.

Untuk cita-cita ini, Messi masih punya modal besar untuk menghapus Maradona dari sejarah. Maradona tinggal sejarah, Ia tidak mungkin lagi untuk melengkapi koleksi juaranya dalam Copa America, sementara Messi masih aktif dan berada dalam usia emas untuk mengganti sejarah. Messi saat in berumur 28 tahun, usia emas dalam sepakbola, saatnya mengungguli Maradona dalam perebutan Gelar Copa America. Karena setelah usia ini, pesepakbola memasuki usia senja dan sulit untuk menjadi pemain utama dalam meraih gelar. 

Langkah awal untuk mengubah sejarah itu, Messi harus melakukanya di Copa America 2016 ini.  Teriakan nama Messi ketika Argentina bertanding dalam babak Penyisihan Grup, pemain-pemain kelas dunia yang ada satu tim, usia emas, serta kondisi kebugaran yang sudah maksimal merupakan dukungan alam semesta kepadanya. Ini waktunya, semesta mendukungnya. Hattrick ke gawang Panama sebagai tanda awal Messi untuk mengubah sejarah. Setelah ini, dua tahun kemudian Messi mungkin mennjadi moment terakhir pembuktian dalam ajang Piala Dunia. Messi masih berumur 30 tahun, usia yang masih pas untuk membuktikan diri, jika Ia diikutkan dalam team di perhelatan akbar empat tahunan itu.  Jika sesuai dengan rencana, Messi mungkin tidak akan pernah tergantikan, bukan hanya di Argentina tetapi seluruh dunia. Apakah Messi benar-benar sanggup untuk mengubah sejarah? Patut dinantikan.

Ini waktunya! Kalimat ini yang seolah ditangkap oleh KompasTv. Moment penting yang ditunggu oleh banyak orang pecinta indahnya sepakbola Amerika Latin. KompasTv memfasilitasi masyrakata Indonesia untuk melihat sang Maestro Sepakbola dunia mengubah sejarah yang dimulai dari Copa America. Dan semoga dua tahun ke depan, KompasTv juga masih mau membantu rakyat Indonesia untuk menjadi saksi Messi mengubah sejarah.

 

Salam.

Menikmati Copa America 2016 di tengah libur sekolah  bersama Kompas Tv.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline