[caption caption="Sumber: Dokumentasi Pribadi"][/caption]
Mata terpaku selaras batu
Seolah rasa hilang tiada terang
Dimana sosokmu dulu yang kukenang
Tengah api dalam damai tenang
Mengapa kau berkhianat
Tak ingatkah kau yang menunjukan alamat
Menyampaikan amanat
Seraya menjauhi kiamat