Lihat ke Halaman Asli

Pelangi Pagi

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

melangkah dari keheningan dengan gaduhnya sebuah lonceng yang membangunkan

raut bayangan melambai ketika kubasuh wajah ini pagi itu, redup

samar nan membelai dalam hilang

kabut putih dalam asap yang tebal, ku tak tau ada dimana

dalam bangunku ............

semua terasa sejuk, air bergemuruh begitu derassnya

air membasahi kakiku, perlahan meninggi

ku tatap di antara air yang jatuh dari ketinggian, perlahan ku tatap dengan megahnya

kuhirup dan ku hela nafasku dengan tersendak-sendak

seakan tak percaya ada pelangi di pagi hari

tak ada hujan dan tak ada awan, memanggilku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline