Lihat ke Halaman Asli

Kenangan Indah

Diperbarui: 26 Juni 2015   08:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ku coba berpaling ke kiri dan ke kanan

Ku tatap ke muka dan ke belakang

Mungkin kan kulihat dan saksikan

Siapa gerangan yang berseru berulang-ulang?

Kilat disusul cahaya terang benderang

Terbayang kemewahan indah terbentang

Nampak selintas senyummu penuh riang

Berdesir jantungku berdetak kencang

Oh…. Mungkin kah kau kan datang?

Cumbuan dan rayuanmu seakan-akan

Deru-desau air madu al-Kausar

Disela rindu si punguk jabar

Allah, nikmatnya tiada terperikan

Aku merenung meratap diri

Mungkinkah ini kan terulang kembali

Kenangan indah terpatri di hati ini

Kan kubawa sampai mati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline