Lihat ke Halaman Asli

Geni Kurniati

Dosen Sastra Inggris

PKM Sastra Inggris UNPAM: Pembelajaran Sosial Emosional-Toleransi dalam Sastra Anak

Diperbarui: 10 Mei 2024   18:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

PkM SASTRA INGGRIS UNPAM: PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL-TOLERANSI DALAM SASTRA ANAK

Toleransi adalah salah satu dari delapan belas nilai-nilai karakter bangsa yang ditetapkan dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Penanaman karakter toleransi sejalan dengan pembelajaran sosial emosional (PSE) yaitu proses belajar yang meliputi pemahaman diri, empati terhadap orang lain untuk menjalin komunikasi dan interaksi sosial yang harmonis. 

Sejalan dengan gagasan ini, sebagai implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi bidang Bahasa dan Sastra Inggris terhadap kebutuhan masyarakat akan kegiatan ekstrakurikuler yang membangun dan meningkatkan karakter toleransi maka tim Pengabdian kepada Masyarakat Sastra Inggris UNPAM merumuskan kegiatan berjudul "Pembelajaran Sosial Emosional melalui Media Visual Edukatif: Toleransi dalam Sastra Anak".

Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan di Musala Nurul Ashri Depok yang telah menjadi mitra PkM sejak tahun 2021. Tim PkM -- ketua Christy Tisnawijaya, S.S., M.Hum., dan anggota Dr. Geni Kurniati, Muhammad Hanif Satria Dwitama, dan Restu Rafifah Hulwa -- berhasil merampungkan rangkaian kegiatan PkM yang meliputi: penampilan drama pendek Bahasa Inggris, pemaparan materi karakter toleransi, pendampingan membaca buku cerita bergambar, dan bermain peran secara berkelompok bagi lima belas peserta didik berusia enam sampai sebelas tahun. 

Keempat rangkaian kegiatan tersebut dinilai dapat meningkatkan pemahaman karakter toleransi, minat baca sastra, dan keterampilan bahasa Inggris. Pengayaan ini dianggap penting agar peserta didik dapat mengetahui dan selanjutnya mengaplikasikan tindakan toleransi dalam kehidupan mereka.  

Kegiatan PkM ini telah berhasil diselenggarakan pada 5 Mei 2024 dengan penuh animo peserta, sebagaimana disampaikan oleh H. Ahmad Fauzi Qosim S.S., M.A, M.M., selaku Pembina Musala Nurul Ashri. Rangkaian kegiatan PkM ini dinilai efektif mengasah pemahaman karakter toleransi, melatih dan meningkatkan minat baca sastra, dan keterampilan Bahasa Inggris peserta didik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline