Lihat ke Halaman Asli

Nebougis 17

catatan kaleng

Senandung Kumbang

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

saat kumbang berbisa hinggap di dahan rapuh

disampingnya bungapun layu

siapakah tangan-tangan telah terjerat?

kutunggu kan terjadi juga mendung

sementara air keruh tidak henti mengalir

dari mata-mata rimbun menuju tak juga kemana

tidak juga kedalam hatimu

.

langit-langit biru masam kuraih

kuselimutkan akar-akar dengan doa siang malam

kuharap dari punggung tumbuh duri

melukai kumbang hingga tak beranak

lalu mati tinggal kenangan

.

N B, mks 03 02 12




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline