Sahabat properti, apa kabar?
Di awal tahun 2023 ini saya mulai mengembangkan Ecofit Management | Learning & Development. Ini adalah sebuah wadah dan sarana untuk belajar lebih dalam tentang properti dalam keseharian kita, apa, mengapa, landasan hukum, transaksi dan pengetahuan seputar properti dan hal lain yang terkait, hingga hak & kewajiban konsumen atas properti yang tertuang dalam UU no 8/1999 tentang perlindungan konsumen.
Menarik untuk dibahas, tapi saat ini saya hendak sharing pengetahuan dan pengalaman terkait dengan
Pengelolaan Aset Bersama dalan suatu kawasan. Kawasan bisa berarti luas kaitannya dengan kawasan niaga, komersial, pergudangan, hingga kawasan hunian baik landed maupun veryikal (rumah atau apartemen).
Pertanyaan awal adalah,
SEBERAPA PENTING PENGELOLAAN?
Dalam kawasan hunian landed kita mengenal Estate Management /Township Management umtuk skala lebih besar. Dan untuk vertical residences kita mengenal Property Management. Dan karena kompleksnya masalah penfelolaan teknis & non teknis bangunan tinggi, perlunya dibagi dua bagian penting sebagai Building Management & Residence/Apartement Management.
Kunci utama dari pengelolaan adalah terjaganya nilai kawasan yang terbentuk oleh developer, terawat, aman & nyaman terhuni dan secara jangka panjang terciptanya Nilai kawasan yang baik, dan bertumbuh. Kita tau nilai properti akan selalu bertumbuh. Jadi Value kawasan menjadi hal krusial concern bagi semua warganya.
Meningkatkan value kawasan bisa terjadi atas dasar visi & misi yang sama para warganya. Dengan nilai awal terbentuk oleh developer/pengembang, muncul tantangan baru pasca fase operasional. Visi & Misi ini penting dan menjadi landasan atas dasar objektif bukan subyektif.
ADA 3 PRINSIP PENTING DALAM PENGELOLAAN
PRINSIP PERTAMA, adalah, Bagaimana membuat Nyaman, Tertib, Aman untuk tinggal & Warga mau dan bisa aktif dalam setiap kegiatan. "Make the Environmemt Alive". Karena banyak kawasan yang pasca 'ditinggal developer' seakan terjadi penurunan kualitas lingkungannya.