Lihat ke Halaman Asli

Generus LDII

Profesional Religius

Peringati Hari Kesaktian Pancasila, LDII Tekankan Pentingnya Persatuan di Tengah Kemajemukan

Diperbarui: 1 Oktober 2024   09:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso/dok. pri

Jakarta (1/10). "Hari Kesaktian Pancasila menunjukkan bahwa ideologi yang dibangun oleh para pendiri bangsa sangat tepat. Pancasila mampu menampung keberagaman Indonesia. Ketika ada upaya menggantikan Pancasila dengan ideologi lain, seperti yang terjadi pada 30 September, Pancasila tetap tegak, teguh dan relevan," jelas Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto saat dijumpai wartawan di kediamannya DI Surabaya, (01/10).

Chriswanto juga menambahkan bahwa Pancasila berhasil mengatasi ancaman dari ideologi komunisme yang berupaya merongrongnya pada masa lalu.

"Hari Kesaktian Pancasila adalah momen penting bersejarah dalam memperkuat persatuan bangsa Indonesia yang beragam. Pancasila, telah terbukti sebagai ideologi yang mampu menyatukan perbedaan suku, agama, ras, dan golongan yang menjadi fondasi bangsa ini," imbuhnya.

Untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Chriswanto mengajak masyarakat Indonesia untuk bersyukur, terus mempertahankan dan meningkatkan perwujudan nilai-nilai Pancasila demi menjaga persatuan dan keutuhan bangsa. "Kita harus bersyukur bahwa Pancasila hadir sebagai perekat keberagaman di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ujarnya.

Ia menegaskan bahwa Pancasila sebagai ideologi negara menjadi kunci untuk meminimalisir permasalahan kebangsaan yang bisa mengancam persatuan. "Dengan kesadaran yang lebih baik, kita bisa menjaga keutuhan bangsa di tengah perbedaan yang ada," katanya.

KH Chriswanto juga memaparkan bahwa LDII telah mengambil langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya Pancasila. Salah satu upaya tersebut adalah menjalin kerja sama dengan lembaga-lembaga negara, seperti Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). "Melalui MoU dengan MPR, kami berencana mengadakan program sekolah virtual kebangsaan untuk menyosialisasikan nilai-nilai Pancasila, keanekaragaman, serta pentingnya menjaga keutuhan NKRI," tambahnya.

LDII terus berupaya bersinergi dengan pemerintah dan lembaga terkait dalam menjaga nilai-nilai Pancasila. KH Chriswanto mengungkapkan bahwa LDII telah memprioritaskan program kebangsaan sebagai agenda utama dalam berbagai kerja sama dengan lembaga negara, seperti Kejaksaan, MPR, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), TNI dan Polri.

"Kami menyadari bahwa stabilitas Indonesia sebagai sebuah negara sangat penting. Karena itu, LDII terus bersinergi dengan lembaga-lembaga terkait untuk memastikan bahwa ideologi Pancasila dipahami dan diinternalisasi oleh seluruh masyarakat," jelasnya. (Lines)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline