Lihat ke Halaman Asli

Menumbuhkan

Diperbarui: 17 Juni 2015   19:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Manusia adalah makluk yg penuh gejolak. Gejolak jiwa yang menginginkan banyak hal yang mendasar (baca kebutuhan fisik)...sampai dengan kebutuhan untuk dilihat orang lain, dilihat keberadaannya. Sehingga manusia sebenarnya tidak bisa diam. Walaupun bisa menahan pergerakan fisik, tetapi pikirannya selalu menjelajah, bisa kita lihat juga saat ini di senayan....anggota dewan kita selalu bergerak juga, baik pikiran, perkataan, manuver2 tertentu, yang semuannya mengimplementasikan keinginan2 hasil karya pikiran.

Dalam tinjauan psikologi pertumbuhan, bahwa dalam rentang hidupnya manusia, adalah ada petumbuhan fisik dan mental. Sebaik-baik pertumbuhan fisik dan mental adalah tumbuh dengan menumbuhkan pertumbuhsn sesama. Sehingga kita bisa menutup episode hidup ini dengan sempurna.

Mungkin terlalu tinggi kata-kata 'menumbuhkan sesama', seperti apa realnya, seperti apa definisi operasionalnya.  Dalam tataran presepsi , secara subyektif banyak alasan bahwa pikiran dan perilaku adalah menumbuhkan. Tetapi hal tersebut mungkin hanya  ada dalam konstruksi alat ukur yang dipasang di masing-masing prepsi pelakunya. Disini penulis hanya akan memberikan contoh real, yang bisa diukur secara general oleh organ-organ sensorik yang dikaruniakan Allah untuk kita.

Menumbuhkan itu menghasilkan energi, dan tidak boros energi. Tidak menumbuhkan itu merusak, boros energi. Perilaku riil yang bisa kita lakukan misalnya adalah mungkin hanya sekedar ,memungut sampah di jalan, sekedar mengambil sampah bekas mahasiswa yang keluar ruangan usai kuliah yg dengan santainya ditinggalkan di meja. Sekedar tidak mengambil kembalian naik angkot, sekedar senyum penuh kehangatan, sekedar menyeberangkan orang, sekedar mengangkatkan beban orang lain...dan sekedar-sekedar lainnya...yang menumbuhkan energi, semangat...mensyukuri dan menjalan proses hidup ini dengan tuntas.

Salam bertumbuh Indonesiaku. Semoga wakil2ku adalah merupan agen2 pertumbuhan bagi seluruh rakyatnya.





BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline