Lihat ke Halaman Asli

Saatnya Membiasakan Transaksi Non-Tunai!

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hello para pembaca setia Kompasiana. Saat ini kompasnia.com bekerja sama dengan Bank Indonesia dalam melakukan campaign dengan tema #SaatnyaNonTunai. Gerakan transaksi non tunai ini bernama GNNT(Gerakan Nasional Non Tunai), dan sebenarnya gerakan ini di cetuskan pada tanggal 14 Agustus 2014 oleh gubernur Bank Indonesia Bpk. Agus D.W.Martowardojo. Tujuan dari gerakan ini adalah mendorong serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membiasakan menggunakan alat transaksi non tunai seperti kartu kredit/debit dan uang elektronik pada saat berbelanja ataupun melakukan transaksi lewat mesin ATM.

Karena sekarang saatnya non tunai, maka masyarakat harus lebih mengetahui kelebihan dari bertransaksi non tunai. Karena dengan transaksi secara non tunai kita dapat lebih praktis, efisien, aman, dan lebih mudah dalam melakukan segala macam jenis transaksi. Disamping itu juga dapat mendukung perekonomian melalui peningkatan kecepatan peredaran uang (velocity of money), dan meminimalisir kejahatan karena masyarakat sudah jarang berteransaksi dengan tunai. dengan kata lain sudah jarang masyarakat memegang uang kertas.

Tips dalam melakukan transaksi non tunai:


  1. jika bertransaksi dengan debit card sebaiknya isi saldo secukupnya bisa dari ATM Setor Tunai atau via transfer masing masing Bank terlebih dahulu sebelum melakukan transaksi.
  2. bertansaksi dengan credit card harus dengan bijak, dan memperhatikan program cicilan yang akan ada tanggung nanti bulanannya. karena jika penggunaannya tidak di perhatikan, bisa bisa anda akan terlilit hutang yang akan menyusahkan diri anda sendiri.
  3. transfer antar rekening juga harus ber hati-hati jika anda ingin mengtransferkan sejumlah uang ke pada nomer rekening tujuan anda. sebaiknya anda sudah kenal betul dengan pemilik nomer rekening tujuan dan sudah percaya dengan orang tersebut. namun sekarang banyak jasa yang menawarkan pihak ke 3 sebagai penahan dana. jadi di dalam kasus jual beli online, jika barang sudah di terima pembeli, maka uang langsung di cairkan kepada si penjual, jadi dapat meminimalkan resiko penipuan.

Cukup mudah bukan? jawabannya yaitu sangat sangat sangat mudah. namun realita menjawab. Di indonesia tingkat orang yang kurang mahir mengoprasikan teknologi itu cukup besar, itu alasannya mengapa orang indonesia lebih senang menggunakan cara konfensional karena mereka tidak ingin mencoba terbiasa dengan cara tersebut. dan sudah menjadi Mind set. Untuk hal yang perlu kita bersama pikirkan yaitu jika ada orang terdekat yang belum terlalu paham bagaimana cara ber-transaksi secara non tunai sebaiknya anda yang minimal sedikit lebih mengetahui caranya dapat memberi arahan yang jelas dan mengajarinya.

Andapun yang mengetahui cara menggunakan teknologi saya sarankan anda lebih memperdalam dan mencari tahu apa saja keuntungan dan kerugiannya, serta resiko apa yang akan di timbulkan dari transaksi secara tunai dan secara non tunai. dengan bergabung dengan GNNT anda juga sudah ikut berpartisipasi dalam mempercepat peredaran uang di Indonesia. dimulai dari diri anda sendiri. jika sudah mahir, bagikan ilmunya ke orang orang terdekat anda.

Memang transaksi non tunai di indonesia belum bisa sepenuhnya di gunakan, misal transaksi di pasar tradisional, di warung warung kecil, dsb. tetapi terbiasa bertransaksi secara non tunai dapat dimulai juga dari hal terkecil, seperti membayar tagihan listrik, membayar tagihan air, membeli tiket kereta/pesawat di minimarket. pengalaman saya sendiri dalam bertransaksi secara non tunai cukup menarik menurut saya. saya tinggal di Bekasi dan berkuliah di Jakarta, sangat mudah dalam membeli tiket kereta commuter line, tiket transJakarta, membayar toll, bayar parkir, dan membeli makanan dan minuman cukup dengan 1 kartu saja. Tanpa harus repot repot menghitung uang terlebih dahulu. prossesnya cukup mudah, saya hanya mengisi saldo kartu tersebut, dan saya bisa menggunakannya seperlunya sesuai dengan isi saldo yang saya isikan. tinggal tapping di mesin yang sudah tersedia maka saldo akan berkurang dan transaksi sudah berhasil.

Mari dukung Gerakan Nasional Non Tunai dengan cara membiasakan bertransaksi secara non tunai. Demikian opini dari saya, semoga bermanfaat dan berguna untuk anda. saya ucapkan terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline