Lihat ke Halaman Asli

Jeritan Luka

Diperbarui: 25 Juni 2015   04:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

senjaku padam terluka berdiri,

sepinya membiru dan lebam..

aku hanya bisa meringis saat ini

entah tak berguna...

aku kini tersipu dalam kelam diriku

malu, ragu dan pilu

tersiut aku berjalan dalam terjal

meraung-raung ngilu

setitik rasanya mati

untuk aku....!!!!

aku rindu yang terindu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline