Dua hari sebelum gempa hebat yang melanda Turki di awal Februari... saya dapat oleh-oleh kecil diantaranya, Koska (Turkish Delight, yang menurut saya mirip oleh-oleh dari Jogja... apa ya namanya ), yang mohon maaf lupa belum difoto udah keburu habis dibagi-bagi, sedikit-sedikit di ratakan :)... kemudian wafer dan coklat.
Kebetulan yang tertinggal untuk di foto hanya ini:
Eman-eman... sayang, belum kuminum sampai sekarang 😁.
Turki, beberapa tahun belakangan ini, khususnya mungkin dua tahun terakhir kalau saya tidak salah mengamati, menjadi salah satu destinasi wisata yang sangat diminati. Hampir tiap hari ada saja pos di media sosial yang menampilkan berita dan pos aneka cerita wisata Turki, Capadocia dan termasuk balon terbangnya.
Saya sendiri sebagai awam dan belum pernah ke Turki, cukup senang dan bahagia bisa menikmati sepenggal kisah perjalanan yang dibagikan melalui foto.
Menjadi sangat menarik karena mendapatkan berbagai budaya sekaligus dalam satu perjalanan. Eropa dan Timur Tengah. Adik saya yang kebetulan mendapatkan kesempatan untuk keliling Turki kali ini... sangat menikmati perjalanannya dan pengalaman pertama menikmati salju, pemandangan gunung, bukit yang indah, perjalanan yang seru dan menyenangkan.
Sebagai penikmat barang keramik, dia juga sangat menikmati perjalanan ke toko souvenir ataupun kerajinan Turki yang terkenal, seperti nazar bonjuk yang berbentuk lingkaran biru dan berbagai hasil kerajinan tangan lainnya.
dokpri: pajangan toko, ada nazar bonjuk
Saya sendiri sangat ikut menikmati foto-foto pemandangan pohon-pohon bersalju yang begitu putih dan menakjubkan, seperti foto-foto di kalender jaman dulu :)
dokpri adikku: cantiknya hutan berselimut salju di awal Februari di Turki