Ini namanya hasil keisengan akhir pekan.
Tak sengaja membaca notifikasi dari Kompasiana, sudah tua tapi masih kinyis-kinyis , apa sih rahasia Awet Muda nya?
Ha ha ha.. saya mungkin tidak termasuk kinyis-kinyis. Tapi ingin ikut berpartisipasi meramaikan topik yang menurut saya sangat menarik dan menggelitik. Dan ini menjadi sangat menantang karena akan menjadi artikel pertama saya yang saya tulis berdasarkan topik pilihan, ragu-ragu, tapi akhirnya saya memutuskan untuk mencoba menulisnya.
Dulu kala masih muda belia, tak pernah terpikir, bahwa saat kita mulai berumur, yang namanya proses menua adalah anugerah yang besar, dan berproses bersama proses itu ternyata bisa dimulai sejak muda...ha ha ha... Lho kok bisa :).
Duluuu...saya tak sengaja diingatkan oleh seorang teman, untuk mulai menggunakan pelembab malam (night cream) sejak usia tigapuluhan. Dan memang saya lakukan, manfaat nya sangat terasa saat saya mulai berusia empatpuluhan, apalagi sekarang.
Arahan tulisan di Kompasiana secara tidak langsung menjadi bahan refleksi saya untuk menulis artikel ini.
Nah, saya membaginya menjadi tiga hal, yaitu:
1. Apa kebiasaan yang biasa saya lakukan?
Kebiasaan saya, tidak terlepas dari kebiasaan keluarga dimana saya tumbuh. Keluarga kami sangat suka makan yang seger-seger, seperti lalap, sambal , sayur, rujak, aneka buah-buahan. Pisang dan pepaya, adalah dua buah yang hampir selalu ada dan wajib dimakan saat saya kecil.
Kebiasaan makan dalam keluarga ini, terbawa hingga saya dewasa, juga sampai sekarang, saat saya baru menyadari bahwa pepaya boleh dibilang termasuk kategori super food.
Sambal juga kaya vitamin C.