Lihat ke Halaman Asli

Gendhis Kayana

Alam, kopi, buku, budaya, kiddos

Nasi Pecel Madiun

Diperbarui: 14 November 2022   12:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Berkunjung ke Madiun terasa tak lengkap kalau belum icip-icip Pecel Madiun.

Lahir dan tumbuh besar di Madiun, kami sekeluarga, terbiasa sarapan pagi Nasi Pecel.

Saya ingat benar, duluuuu.... setiap pagi Papa akan membawakan kami Nasi Pecel, ganti-ganti penjual nya, tapi menunya sama 😁.

Demikian pula Mama, kalau Papa tidak pergi pagi-pagi untuk olahraga atau ke rumah Nenek, maka, Mama akan berjalan ke gang Kauman, dan membeli Nasi  Pecel dari Penjual terdekat dari rumah kami.

Kini, kami semua sudah tidak lagi tinggal di Madiun....namun, setiap kali kami ke Madiun, selalu tetap andok Nasi Pecel dan membeli Sambel Pecel untuk buah tangan.

Kali ini kami mampir di Warung Pecel Bu Kabul, di jalan Cokroaminoto. Bukan sarapan, tapi makan malam Nasi Pecel dan segelas teh tawar hangat.

Uenakkk nya...

Peyek teri kacang dan lamtoro... Itu sesuatu banget...

Terusss ada serundeng dan daun kemanginya juga.

Serundeng terbuat dari parutan kelapa yang di goreng faring dengan beberapa bumbu, seperti bawang putih, bawang merah, kunyit, gula, asam jawa, dan salam.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline