Lihat ke Halaman Asli

Gendhis Kayana

Alam, kopi, buku, budaya, kiddos

Secangkir Kopi Pagi Ini

Diperbarui: 18 Mei 2022   22:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri : sunrise, pagi hari di sekitar Tangkubanprahu

Tak terasa, pagi ini telah hampir seminggu kembali bekerja dan beraktifitas setelah libur seminggu sebelumnya.

Menikmati kopi pagi ini ditemani sepotong roti sobek keju dari tukang roti gerobak langganan yang biasa lewat di depan rumah,  sambil mengingat kembali nikmatnya libur Lebaran dan keindahan alam di Lembang.

Senang rasanya melihat sektor pariwisata yang mulai menggeliat kembali. Banyaknya orang berjualan di sekitar pintu masuk tempat-tempat wisata yang ramai, penuh dengan bus-bus yang membawa penumpang dari berbagai daerah, termasuk dari Sumatra dan Kalimantan. 

Padatnya tempat parkir dengan mobil pribadi dengan plat nomor B, Jakarta.

Terasa sekali hawa sumringah dari pak satpam yang menjaga lokasi, petugas parkir, penjaja gelang, aksesoris, dan pajangan lainnya.

Kalau dulu kita terbiasa mengomel atau mengeluh bila ada kemacetan, sekarang kita menjadi lebih sabar, karena sudah melewati masa-masa di mana jalanan srpi tanpa ada kendaraan yang melintas.

Teringat dua tahun sudah kita tidak bisa bepergian bersama keluarga dan menikmati keramaian ini... 

Kini, bersyukur dan mengerti... semua ini adalah anugerah, yang harus kita nikmati dan syukuri.

Ternyata...setelah dua tahun ini...baru sadar,banyak hal yang dulu begitu mudah kita  nikmat, saat ini adalah suatu kemewahan, yang  tidak selalu dapat kita nikmati. 

Pagi-pagi kami setelah menyeduh kopi, segera berangkat mencari sarapan di luar, karena sejak pandemi, tempat kami menginap tidak lagi mempekerjakan karyawan dapur, sebagai salah satu upaya bertahan hidup.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline