Lihat ke Halaman Asli

Pecahkan Saja Kepalanya

Diperbarui: 1 Maret 2018   23:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Decak-decak senjata

Dari kelembutan, kepiluan

Semumpama kokang misiu yang menggebu

Maka kutunggu waktumu

Meledakkan kepala-kepala batu

Remuk tak berbentuk hancur mendebu

Pecahkan saja keplanya

Tapi jangan jiwa dan raganya

Biar bagaimanapun,

Segumpal dagingnya kepunyaanmu

Pun segumpal dagingmu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline