Lihat ke Halaman Asli

GempaNews

Pemerhati lingkungan dan Pendidikan

PGRI Kabupaten Jayapura Berbagi Kasih dengan Korban Kebakaran Pasar Baru Sentani

Diperbarui: 8 Januari 2023   16:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Andreas Swewali, S.Pd yang adalah Ketua PGRI Kabupaten Jayapura sedang membagi-bagikan kotak makanan kepada warga musibah kebakaran

Sentani - Persatuan Guru Republik Indonesia Kabupaten Jayapura terus melakukan aksi nyata yang dilakukan secara spontan kepada korban bencana kebakaran pasar prahara Sentani atau yang sering disebut pasar baru Sentani.

Aksi spontan ini dilakukan oleh Ketua PGRI Kabupaten Jayapura Andreas Swewali, S.Pd. bersama Wakil Ketua III PGRI Kabupaten Jayapura Elisabeth Kreutha, S.Pd.,M.Pd. dan beberapa orang pengurus yang berlangsung tadi siang, 07 Januari 2023 pukul, 14:06 dilokasi pengungsian korban kebakaran pasar Baru sentani.

Andreas Swewali, S.Pd mengatakan sangat prihatin dengan kondisi ketika kita datang di tempat pengungsian ternyata korban bencana kebakaran sangat membutuhkan makanan, hal ini terlihat ketika kita mau bagikan makanan ada banyak masyarakat atau korban bencana datang mengambil semua kotak yang kita bawah sampai terlihat ada banyak orang yang belum kebagian termasuk anak-anak.

Pada kesempatan ini kami meminta kepada semua pemangku kepentingan untuk tidak menutup hati dengan mendengar kondisi yang alami dalam membantu sodara-sodari kita yang lagi kekurangan di tempat pengungsian terutama bantuan berupa makanan, minuman dan pakaian yang sangat mereka butuhkan.

Disisi lain juga kami mengapresiasi kepada Kepala Dinas Pendidikan  dan Kebudayaan Kabupaten Jayapura yaitu Bapak Drs. Eqberth C. Kopeuw, M.Pd yang telah cepat merespon dan memerintahkan lewat media whatsap agar kami pengurus PGRI bisa mendata berapa siswa/siswi dari berbagai jenjang yang terkena bencana sehingga hal ini bisa menjadi bukti data Dinas Pendidikan dan pengurus PGRI Kabupaten Jayapura.

Terkait dengan bantuan selanjutnya kami masih menunggu petunjuk dan arahan dari Kepala Dinas sehingga semua bantuan arahnya jelas seuai dengan data yang sudah diinput oleh Dinas melalui guru-guru Kepala Sekolah yang mereka suda lakukan sejak pagi hari tadi, tutup Andreas. Tim GN/ARS

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline