Lihat ke Halaman Asli

gemintang

beri aku kertas dan pena, kan kulukis wajah dan kuceritakan kisahnya

Praduga

Diperbarui: 21 Oktober 2020   18:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.deviantart.com/jiangkrik/

anjing hutan bicara padaku pagi tadi

ciumnya tangkap gerakmu di bukit, katanya gerammu ingin si rusa tua bijak mati

aku yang buta meraba-raba, mengendus-endus mawas diri

adakah angin menerabas hutan membawa aroma busuk itu kemari?

aku menghardik si gagak hitam sial yang parau,

oh kau burung bangkai!

meski nyata kucium kebohongan yang memuakkan itu

tetap saja akumu masih menutup-nutupi

Hakim, katamu?

hakim palsu, begitu?

penipu! cih.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline