Lihat ke Halaman Asli

Pembuatan Eco Enzyme di SMPN 1 Bangsal: Kolaborasi Guru dan Siswa Menuju Sekolah Adiwiyata Mandiri Sebagai Sekolah Ramah Lingkungan

Diperbarui: 8 September 2024   23:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar dokumen pribadi

SMPN 1 Bangsal, sebuah sekolah menengah pertama di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, tengah bersemangat mewujudkan lingkungan sekolah Adiwiyata mandiri yang lebih ramah lingkungan. Salah satu program inovatif yang digagas adalah pembuatan eco enzyme, sebuah cairan ajaib dari fermentasi sampah organik yang memiliki beragam manfaat.
 
Program ini melibatkan guru dan siswa dalam kolaborasi yang erat. Para guru berperan sebagai fasilitator dan pembimbing, sementara siswa menjadi aktor utama dalam proses pembuatan eco enzyme. Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi tentang pentingnya pengolahan sampah organik dan manfaat eco enzyme. Siswa diajak untuk memahami bahwa sampah organik yang selama ini dianggap sebagai masalah, dapat diubah menjadi solusi yang bermanfaat bagi lingkungan.
 
Proses pembuatan eco enzyme sendiri terbilang sederhana. Bahan-bahan yang dibutuhkan mudah didapat, seperti kulit buah, sayur busuk, dan air gula. Siswa belajar untuk mencampur bahan-bahan tersebut dengan perbandingan tertentu, yaitu 1:3:10 ( satu bagian gula, 3 bagian BO dan 10 bagian air) kemudian memasukkannya ke dalam wadah tertutup dan dibiarkan selama 3 bulan untuk difermentasi dan menghasilkan enzyme yang lebih sempurna.

Sumber gambar dokumen pribadi

Selama proses fermentasi, siswa secara berkala memantau kondisi eco enzyme dan mencatat perubahan yang terjadi. Mereka juga terlibat dalam diskusi dan sharing pengetahuan tentang eco enzyme dengan guru dan teman sekelas.
 
Hasil dari pembuatan eco enzyme ini sangat memuaskan. Cairan berwarna kecoklatan tersebut memiliki aroma yang khas dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pupuk tanaman,sabun,  pembersih lantai, dan pengusir serangga
 
Program pembuatan eco enzyme di SMPN 1 Bangsal tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi siswa. Mereka belajar tentang pentingnya menjaga lingkungan, mengembangkan kreativitas dan kemampuan problem solving, serta menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar.
 
Melalui program ini, SMPN 1 Bangsal membuktikan bahwa sekolah dapat menjadi pusat pembelajaran dan penggerak perubahan menuju lingkungan yang lebih baik.Sebagai sekolah Adiwiyata mandiri SMPN 1 Bangsal dituntut untuk selalu memberikan contoh yang terbaik bagi sekolah binaan mereka yaitu SDN Mlirip 2 kab. Mojokerto dan SDN Salen Kab. Mojokerto

Kolaborasi antara guru dan siswa dalam pembuatan eco enzyme menjadi bukti nyata bahwa pendidikan dan lingkungan dapat berjalan beriringan untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau, serat memberikan kesadaran kepada siswa dan semua warga sekolah untuk selalu menjaga lingkungan dengan memanfaatkan limbah organik untuk keperluan lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline