Cara Menghadapi Anak yang Suka Melawan dan Menolak Perintah dengan Bijak

Apakah  kita memiliki anak yang suka melawan dan menolak perintah kita? Tentu hal ini dapat menjadi masalah bagi orang tua. Namun, sebagai orang tua, kita harus belajar untuk menghadapi anak dengan bijak dan sesuai dengan ajaran Islam. Dalam Alquran dan hadis, Allah SWT dan Rasulullah SAW. Memberikan banyak petunjuk mengenahi cara menghadapi anak yang suka melawan dan menolak perintah. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu anda menghadapi anak yang suka melawan dan menolak perintah dengan bijak sesuai ajaran agama Islam.

1. Berbicara dengan lembut dan sabar

Allah SWT mengajarkan kita untuk berbicara dengan lembut dan sabar dalam Alquran. Dalam Surah Al-Isra ayat 53, Allah SWT berfirman, "Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku bahwa mereka harus berbicara dengan lembut. Sesungguhnya setan itu mengadu domba di antara mereka. Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia."

Jadi, ketika menghadapi anak yang suka melawan dan menolak perintah, cobalah untuk berbicara dengan lembut dan sabar. Jangan terpancing emosi dan jangan memarahi anak. Alih-alih, cobalah untuk memahami perasaan dan kebutuhan anak.

2. Berikan penjelasan yang jelas dan tegas

Rasulullah SAW selalu memberikan penjelasan yang jelas dan tegas dalam memberikan perintah. Dalam hadis riwayat Bukhari, Rasulullah SAW bersabda, "Allah SWT tidak suka orang yang berbicara kasar dan tidak sopan. Allah SWT suka orang yang berbicara dengan jelas dan tegas."

Jadi, ketika memberikan perintah pada anak, pastikan Anda memberikan penjelasan yang jelas dan tegas. Jangan memberikan perintah yang samar-samar atau tidak jelas. Anak perlu tahu apa yang diharapkan dari mereka dan apa konsekuensi jika mereka tidak mematuhi perintah.

3. Berikan pujian dan penghargaan

Allah SWT mengajarkan kita untuk memberikan pujian dan penghargaan pada anak dalam Alquran. Dalam Surah Al-Insan ayat 8, Allah SWT berfirman, "Dan mereka memberikan makanan kepada orang miskin, anak yatim, dan orang yang ditawan, meskipun mereka mencintai makanan itu sendiri. Kami memberi makanan kepadamu hanya untuk wajah Allah SWT. Kami tidak mengharapkan imbalan dan tidak mengharapkan ucapan terima kasih darimu."

Jadi, ketika anak melakukan hal yang baik atau mematuhi perintah, jangan lupa memberikan pujian dan penghargaan pada mereka. Ini akan memotivasi anak untuk terus melakukan hal yang baik dan mematuhi perintah.

4. Jangan menggunakan kekerasan atau hukuman fisik

Allah SWT dan Rasulullah SAW melarang penggunaan kekerasan atau hukuman fisik dalam mendidik anak. Dalam Surah An-Nisa ayat 29, Allah SWT berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sesungguhnya Allah SWT Maha Penyayang kepadamu."

Jadi, sebagai orang tua, jangan pernah menggunakan kekerasan atau hukuman fisik dalam mendidik anak. Ini tidak hanya melanggar ajaran Islam, tetapi juga dapat merusak hubungan antara orang tua dan anak.

5. Berdoa dan berserah diri pada Allah SWT

Terakhir, jangan lupa untuk berdoa dan berserah diri pada Allah SWT. Dalam Surah Al-Baqarah ayat 186, Allah SWT berfirman, "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku. Maka hendaklah mereka itu memenuhi segala perintah-Ku dan hendaklah mereka itu beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran."

Jadi, ketika menghadapi anak yang suka melawan dan menolak perintah, jangan lupa untuk berdoa dan berserah diri pada Allah SWT. Mintalah petunjuk dan kekuatan dari-Nya untuk menghadapi situasi ini dengan bijak dan sesuai dengan ajaran Islam.

Dalam menghadapi anak yang suka melawan dan menolak perintah, penting untuk mengikuti ajaran Islam dan mempraktikkan nilai-nilai yang diajarkan dalam Alquran dan hadis. Dengan berbicara dengan lembut dan sabar, memberikan penjelasan yang jelas dan tegas, memberikan pujian dan penghargaan pada anak, tidak menggunakan kekerasan atau hukuman fisik, dan berdoa serta berserah diri pada Allah SWT, diharapkan dapat membantu orang tua dalam mendidik anak dengan baik dan sesuai dengan ajaran agama.