Lihat ke Halaman Asli

Alda Gemellia Munawwaroh

member of Islamic Association of University Students

Sebuah Jawaban

Diperbarui: 3 Desember 2023   17:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebuah Jawaban

Oleh: Alda Gemellia M

Pada akhirnya aku kembali.
Mengulang tuk kedua kali.
Tapi kini aku sendiri.
Tak ada lagi hadirmu di sini.
Aku benar-benar sendiri.

Meski hormat tak pernah berubah,
Meski canda tetaplah sama,
Tapi rasa telah berbeda.
Bahagiaku tak lagi utuh.
Sempurnaku tak lagi sama.
Karena senyumku hanyalah dirimu.

Betapa inginnya aku melihatmu.
Sekelebat bayang pun tak apa.
Betapa rindunya aku dengan suaramu.
Sebatas bisik pun aku tenang.
Entah mengapa jawabnya seperti ini.
Langkah pasti yang kudamba,
Berujung bahagia yang tak sama.

Untukmu yang tak pernah tahu,
Doaku kan terus tentangmu.
Meski perjuangan tak pernah usai,
Meski langkah tak pernah sampai,
Jawabnya adalah yang terbaik,
untukmu, dan untuk bahagiaku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline