Perebutan kursi nomor satu di Ibu Kota Negara terlihat begitu sengit. Sengit, karena rasanya semua kalangan ada di Ibu Kota ini. Dari mulai orang dengan tingkat pendidikan tinggi, sampai pendidikan rendah. Dari mulai tingkat ekonomi level asia tenggara, sampai tingkat ekonomi rukun tetangga. Dengan daftar pemilih yang sangat beragam ini, tim sukses dari masing-masing calon harus bertindak kreatif untuk mempromosikan calon yang diusungnya.
Dari mulai metode yang membosankan seperti pemasangan baliho-baliho besar yang merusak mata dan kebersihan yang mahal sampai pada promosi pada media-media sosial di internet. Semuanya kreatif, semuanya terkesan inovatif untuk menggaet calon pemilih. Ada satu media yang menurut saya menarik, adalah promosi dengan menggunakan jingle lagu. Karena seminggu terakhir ini saya rutin mendengarkan sebuah radio swasta dengan sasaran dewasa muda di Jakarta, saya sedikit familiar dengan jingle ini.
Lagu dengan judul Jakarta Baru yang dinyanyikan oleh Vela Band ini juga dapat dinikmati di situs video terbesar Youtube. Berikut saya lampirkan.
Berdasarkan salah satu komentar pada situs video tersebut, saya mendapati bahwa ternyata aslinya lagu dari jingle Jokowi-Ahok merupakan aransemen ulang dari lagu band yang sama dengan judul Ibu Pertiwi. Berikut saya lampirkan videonya.
Entah disengaja atau tidak, tadi pagi saya mendengar lagu berjudul How to Save a Life yang dibawakan oleh The Fray yang konon rilis September 2005. Saya pribadi mendengar ke tiga lagu tersebut, ada bagian yang sepertinya sama.
Tapi dari ke tiga lagu tersebut, saya merasakan spirit yang sama. Dari lagu berjudul Ibu Pertiwi, ada semangat cinta negara yang sangat terasa. Dari lagu How to Save a Life dan jingle Jokowi-Ahok, saya merasakan harapan sangat besar untuk lebih baik. Tanpa peduli siapa meniru siapa, siapa menjiplak siapa, semoga harapan dan spirit dari ke tiga lagu tersebut yang menjadi perhatian. Dan semoga keluar pemenang yang benar-benar layak menang untuk memimpin Ibu Kota negara ini.
