“Maaf Mas Hans, Mahar gak suka anggota skinhead...”, ucapan ketus Mahar diiringi suara bantingan pintu.
Malam minggu kelabu untuk Kades Jomblo ini. Hatinya seolah meraung-raung kesakitan. Kebaya putih bordir bunga melati dengan benang emas yang dibawanya seolah tak bermakna. Hujan deras dan petir menggelegar menemani pulang, kebingungan maksud ucapan Mahar.
* * *
Keesokan harinya, Hans termangu menatap bakso bola tenis di kedai Garong.
“Kalau makan pakai mulut Mas Hans.. Dipelototin doang mah gak akan kenyang..”
Sapaan GARONG membuyarkan lamunannya, “Lagi bingung saya OM, kenapa Mahar bilang saya anggota skinhead ya?”
“Ya jelas aja.. liat aja itu ketombe-ketombe banyak di bahu.. makanya keramas..”
___________________________________________________ , kebersihan sebagian daripada iman
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H