Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKM 74 UIN Malang Adakan Sosialisasi Budaya Literasi dengan Pemanfaatan Pojok Baca di SDN 1 Gubugklakah

Diperbarui: 5 Februari 2024   00:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyampaian materi Sosialisasi Pengenalan Literasi/dokpri

Sabtu, 27 Januari 2024 -- KKM 74 UIN Malang sukses menyelenggarakan Sosialisasi Budaya Literasi dengan Pemanfaatan Pojok Baca. Bertempat di SDN 1 Gubugklah yang diikuti oleh siswa siswi kelas 3, 4, 5, dan 6 berlangsung antusiasme yang luar biasa. Sosialisasi ini bertujuan agar siswa-siswi SDN 1 Gubugklakah sadar akan pentingnya literasi yang memiliki dampak yang besar di masa depan. Selain itu, kegiatan ini juga dipengaruhi oleh masih rendahnya minat baca siswa-siswi SDN 1 Gubugklakah.

Sesuai dengan namanya, yaitu Sosialisasi Budaya Literasi dengan Pemanfaatan Pojok Baca. Maka, terbagi menjadi dua sesi, yaitu sesi penyampaian materi dan sesi praktik atau penerapan budaya literasi dengan memanfaatkan pojok baca. Pojok baca sendiri merupakan salah satu program dari KKM 74 UIN Malang yang mana terletak di kelas 3 SDN 1 Gubugklakah.

Sesi pertama merupakan sesi penyampaian materi yang disampaikan Firdy Azhar Basthomi. Materi diawali dengan pengenalan apa itu literasi. Siswa-siswi SDN 1 Gubugklakah tidak terasa asing dengan kata literasi. Dikarenakan penyampaian materi dilakukan secara interaktif atau dialog, yang mana pemateri menyuruh menyampaikan satu kata tentang literasi. Salah satu siswi menjawab "membaca". Kata "membaca" ada kaitannya dengan literasi, sehingga sebenarnya siswa-siswi SDN 1 Gubugklakah mempunyai potensi untuk bisa menumbuhkan minat baca lebih tinggi.

Selanjutnya penyampaian materi macam-macam literasi yang terdiri dari literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi finansial, dan literasi budaya & kewarganegaraan. Dari beberapa macam literasi yang telah dipaparkan, yang masih terasa asing di telinga siswa-siswi SDN 1 Gubugklakah, diantaranya literasi numerasi, literasi sains, dan literasi finansial. Selain itu, materi yang dipaparkan juga mengenai manfaat literasi serta pentingnya literasi yang sangat banyak. Salah satunya, yaitu bisa membantu orang berpikir kritis, dengan tidak mudah terlalu cepat bereaksi.

Materi terakhir membahas tentang contoh penerapan kegiatan literasi yang ada di sekolah seperti adanya pojok baca, diskusi hasil resensi buku, membaca buku 15 menit sebelum belajar, dan lain sebagainya. Sebelum berlanjut ke sesi berikutnya, penyampaian materi ditutup dengan pantun yang dibacakan oleh salah satu siswi SDN 1 Gubugklakah. Tak lupa, balasan kata "Cakepp" di setiap akhir baitnya.

Pembagian kelompok diskusi penerapan kegiatan literasi/dokpri

Sesi kedua, yaitu penerapan literasi yang dipandu oleh Hasna Rahmawati dibantu dengan teman-teman KKM 74 UIN Malang. Siswa-siswi SDN 1 Gubugklakah dibagi menjadi 13 kelompok dengan tiap kelompoknya berisi 4 anak. Kemudian tiap kelompok akan dibagikan satu buku cerita anak yang diambil dari koleksi Pojok Baca. Nantinya akan diberikan waktu selama 15 menit untuk membaca maupun mendiskusikan hasil bacaannya. Setelah 15 menit berakhir, salah satu siswa dari beberapa kelompok akan ditunjuk untuk maju menyampaikan hasil bacaannya. Para siswa-siswi SDN 1 Gubugklakah terlihat antusias dalam menyampaikan hasil bacaannya.

Sebelum menutup sosialisasi ini, KKM 74 UIN Malang berpesan untuk selalu menjaga dan bisa memanfaatkan pojok baca sebagaimana mestinya. Acara sosialiasi kemudian ditutup dengan foto bersama dengan peserta, guru, serta anggota kelompok KKM 74 UIN Malang.

Foto bersama peserta, guru, dan anggota kelompok KKM 74 UIN Malang/dokpri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline